Universitas Ciputra (UC) Surabaya menjadi tuan rumah Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2024 yang diselenggarakan pada 16-21 Juli 2024.
Head Student Affairs UC Surabaya Novi Rosita di Surabaya, Jawa Timur, Selasa mengatakan kegiatan itu merupakan kali pertama kampusnya menjadi tuan rumah untuk kompetisi bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Selama lima bulan ini kami mempersiapkan fasilitas untuk pelaksanaan KDMI. Kami melibatkan 262 mahasiswa sebagai panitia dan mereka juga antusias," ujar Novi.
Menurutnya, lomba debat itu sangat bagus untuk melatih kecepatan berpikir kritis, ketepatan menganalisis, menemukan solusi, dan kecakapan menyampaikan pandangan ke publik.
Baca juga: Fikom UC seleksi 617 film untuk "Ciputra Film Festival"
Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Nasional Kemendikbudristek Tatang Mutaqin menjelaskan KDMI kali ini mengusung tema "Jujur itu Juara".
"Penilaian selain untuk tim, ada individual, lalu penilaiannya dari segi pengetahuan, komposisi debat, penguasaan menjawab soal," ujar Tatang.
Selain itu argumentasi dari peserta debat juga menjadi penilaian, sanggahan dari lawan tanding debat, bagaimana dua tim bisa memberikan argumen balasan yang memunculkan komunikasi dua arah.
"Apabila ada yang menyinggung SARA maka akan menjadi nilai minus bagi peserta," kata dia.
Adapun materi yang akan diperdebatkan sangat luas, tidak terpatok pada satu bidang saja. Semua disiplin ilmu bisa menjadi bahan untuk perdebatan. "Bisa soal ekonomi, sosial budaya, bahkan tema yang tidak pernah kita bayangkan bisa didebatkan. Topiknya betul-betul tidak terduga, tetapi prinsip dasarnya lebih ke argumentasi moral terhadap suatu kejadian, seperti politik, ada pro kontra," tuturnya.
Rektor UC Surabaya Yohannes Somawiharja menambahkan kompetisi debat itu bukan hanya mencari pemenang, tetapi mendorong generasi muda untuk punya cara berpikir kreatif, kritis, dan mampu menyediakan solusi dari permasalahan.
"Jadi, bukan hanya untuk dipahami, tetapi bisa mengajak orang untuk bisa bersama-sama mengerjakan solusi atas permasalahan nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui debat," tutur Yohannes.
Jadwal KDMI diagendakan pada 17-19 Juli di Universitas Ciputra. Kemudian untuk final dilaksanakan pada 20 Juli dan penutupan KDMI pada 21 Juli 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Head Student Affairs UC Surabaya Novi Rosita di Surabaya, Jawa Timur, Selasa mengatakan kegiatan itu merupakan kali pertama kampusnya menjadi tuan rumah untuk kompetisi bergengsi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Selama lima bulan ini kami mempersiapkan fasilitas untuk pelaksanaan KDMI. Kami melibatkan 262 mahasiswa sebagai panitia dan mereka juga antusias," ujar Novi.
Menurutnya, lomba debat itu sangat bagus untuk melatih kecepatan berpikir kritis, ketepatan menganalisis, menemukan solusi, dan kecakapan menyampaikan pandangan ke publik.
Baca juga: Fikom UC seleksi 617 film untuk "Ciputra Film Festival"
Sementara itu Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Nasional Kemendikbudristek Tatang Mutaqin menjelaskan KDMI kali ini mengusung tema "Jujur itu Juara".
"Penilaian selain untuk tim, ada individual, lalu penilaiannya dari segi pengetahuan, komposisi debat, penguasaan menjawab soal," ujar Tatang.
Selain itu argumentasi dari peserta debat juga menjadi penilaian, sanggahan dari lawan tanding debat, bagaimana dua tim bisa memberikan argumen balasan yang memunculkan komunikasi dua arah.
"Apabila ada yang menyinggung SARA maka akan menjadi nilai minus bagi peserta," kata dia.
Adapun materi yang akan diperdebatkan sangat luas, tidak terpatok pada satu bidang saja. Semua disiplin ilmu bisa menjadi bahan untuk perdebatan. "Bisa soal ekonomi, sosial budaya, bahkan tema yang tidak pernah kita bayangkan bisa didebatkan. Topiknya betul-betul tidak terduga, tetapi prinsip dasarnya lebih ke argumentasi moral terhadap suatu kejadian, seperti politik, ada pro kontra," tuturnya.
Rektor UC Surabaya Yohannes Somawiharja menambahkan kompetisi debat itu bukan hanya mencari pemenang, tetapi mendorong generasi muda untuk punya cara berpikir kreatif, kritis, dan mampu menyediakan solusi dari permasalahan.
"Jadi, bukan hanya untuk dipahami, tetapi bisa mengajak orang untuk bisa bersama-sama mengerjakan solusi atas permasalahan nasional dan internasional beserta alternatif pemecahannya melalui debat," tutur Yohannes.
Jadwal KDMI diagendakan pada 17-19 Juli di Universitas Ciputra. Kemudian untuk final dilaksanakan pada 20 Juli dan penutupan KDMI pada 21 Juli 2024.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024