Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri menyebut tim yang mengikuti gelaran Piala AFF U-19 atau yang dikenal dengan nama ASEAN U-19 Boys Championship dipersiapkan untuk menghadapi kualifikasi Piala AFC U-23 pada September 2024.

"Tentu sasarannya dalam tiga pertandingan penyisihan grup ini dan InsyaAllah bisa melaju ke babak selanjutnya hingga final," katanya saat Pre Match Press Confrence Piala AFF U-19 di Surabaya, Selasa.

Selain itu, lanjutnya, ajang tersebut akan dijadikan tempat untuk menambah jam terbang para pemain Timnas Indonesia U-19 sebelum mengikuti kualifikasi Piala AFC.

"Pertandingan ini juga bisa menjadikan para pemain Indonesia menjadi berkualitas," kata pelatih asal Sumatera Barat itu.

Coach Indra menambahkan, dalam pemilihan 23 pemain untuk mengikuti ajang Piala AFF U-19 itu juga dilakukan secara objektif setelah datang di Surabaya.

"Saya bisa yakinkan bahwa pemilihan-pemilihan yang kami lakukan sangat objektif. Kami lakukan promosi dan degradasi pemain untuk mencari yang terbaik, saat training camp dan juga beberapa kali uji coba yang akhirnya membawa 28 pemain ke Surabaya. Di dalam perjalanan kami juga tetap melakukan evaluasi kepada setiap individu pemain," ujarnya.

Selain pengamatan secara visual saat latihan, kata dia, juga dilakukan pengamatan dari tim ahli seperti psikotes hingga tes fisik secara mendetil.

"Saya tidak bicara orang per orang karena yang saya butuhkan adalah hasil terbaik dari individual quality mereka Itulah yang saya pilih. Saya tidak berpikir dia pernah punya nama besar atau dia pendatang baru, karena kami pilih yang terbaik sesuai kebutuhan," ucapnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Filipina U-19 Josep Ferre mengatakan ajang ini merupakan kesempatan bagus bagi anak asuhnya untuk meraih pengalaman yang positif dan menantang.

"Sangat bersemangat untuk bermain di turnamen ini, terutama pertandingan melawan Indonesia ini, yang akan menjadi pertandingan pertama kami dan pertandingan pembukaan pasti akan sangat menarik," kata pria yang pernah menjadi asisten pelatih di Persis Solo itu.

Menurut pelatih yang juga pernah menangani akademi Barcelona itu, bahwa menghadapi Indonesia akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya, terlebih kemajuan sepak bola Indonesia dinilai sangat pesat.

"Saya pikir Indonesia melakukan pekerjaan yang sangat besar selama beberapa tahun terakhir dalam hal perkembangan sepak bola remaja, seperti yang kalian lihat di sebagian besar pemain yang berada di timnas juga bermain di Liga 1 Indonesia," ujarnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar negara lain bahkan dirinya harus belajar inisiatif seperti yang dilakukan oleh Timnas Indonesia.

"Jadi kami bersemangat untuk memulai besok. Kami berharap dapat menikmati dan melihat permainan yang sangat bagus," tuturnya.



 

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024