Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Gelora 10 Nopember siap menjadi lokasi perhelatan kejuaraan sepakbola tingkat Asia Tenggara AFF U-19, pada 17 hingga 29 Juli 2024.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan dua stadion tersebut akan dilakukan pengecekan tahap akhir oleh pihak penyelenggara kejuaraan kelompok usia tingkat Asia Tenggara.
"Gelora 10 November nanti dicek panitia. GBT juga sama, meskipun aman karena sudah standar semuanya FIFA tetap ada pengecekan akhir," kata Eri.
Namun, pihak Pemkot Surabaya masih menunggu jadwal pelaksanaan pengecekan dua lokasi penyelenggaraan pertandingan AFF U-19 itu.
"Kami belum mengetahui, belum ada informasi juga," ucapnya.
Selain stadion, Pemkot Surabaya sedang mempersiapkan transportasi bus antar jemput yang bisa dimanfaatkan oleh para suporter mengakses dua stadion itu, sama seperti gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Tak hanya mempermudah suporter, penyediaan akomodasi itu bertujuan mencegah penumpukan arus lalu lintas di jalur akses menuju Stadion GBT maupun Gelora 10 Nopember.
Kendati demikian, rencana penyediaan angkutan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), panitia AFF, dan FIFA.
"Nanti waktu inspeksi terakhir kami akan bahas bersama-sama, karena kalau di Stadion G10N tidak cukup parkirnya, makannya pakai bus tadi," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan penyempurnaan perbaikan Stadion Gelora 10 Nopember tinggal menyisakan pengecatan dan penambahan daya listrik.
"Kami upayakan segera selesai. Kalau yang pembagian ruangan sudah dilakukan dan untuk soal rumput juga sudah selesai," ucap Hidayat.
Hidayat menambahkan setelah semua perbaikan selesai, selanjutnya menunggu peninjauan kembali dari FIFA dan PSSI.
"Kami lakukan on the track, dipastikan nanti sebelum tanggal 17 sudah rampung semua," tutur dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan dua stadion tersebut akan dilakukan pengecekan tahap akhir oleh pihak penyelenggara kejuaraan kelompok usia tingkat Asia Tenggara.
"Gelora 10 November nanti dicek panitia. GBT juga sama, meskipun aman karena sudah standar semuanya FIFA tetap ada pengecekan akhir," kata Eri.
Namun, pihak Pemkot Surabaya masih menunggu jadwal pelaksanaan pengecekan dua lokasi penyelenggaraan pertandingan AFF U-19 itu.
"Kami belum mengetahui, belum ada informasi juga," ucapnya.
Selain stadion, Pemkot Surabaya sedang mempersiapkan transportasi bus antar jemput yang bisa dimanfaatkan oleh para suporter mengakses dua stadion itu, sama seperti gelaran Piala Dunia U-17 2023.
Tak hanya mempermudah suporter, penyediaan akomodasi itu bertujuan mencegah penumpukan arus lalu lintas di jalur akses menuju Stadion GBT maupun Gelora 10 Nopember.
Kendati demikian, rencana penyediaan angkutan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), panitia AFF, dan FIFA.
"Nanti waktu inspeksi terakhir kami akan bahas bersama-sama, karena kalau di Stadion G10N tidak cukup parkirnya, makannya pakai bus tadi," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengatakan penyempurnaan perbaikan Stadion Gelora 10 Nopember tinggal menyisakan pengecatan dan penambahan daya listrik.
"Kami upayakan segera selesai. Kalau yang pembagian ruangan sudah dilakukan dan untuk soal rumput juga sudah selesai," ucap Hidayat.
Hidayat menambahkan setelah semua perbaikan selesai, selanjutnya menunggu peninjauan kembali dari FIFA dan PSSI.
"Kami lakukan on the track, dipastikan nanti sebelum tanggal 17 sudah rampung semua," tutur dia.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024