Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto menyampaikan capaian kinerja triwulan III tahun 2024 kepada Tim Evaluasi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, Kamis.
"Alhamdulillah atas kerja keras perangkat daerah, tim evaluasi capaian kinerja triwulan III tahun 2024 yang evaluasinya dilakukan hari ini oleh Tim Evaluator Pejabat Bupati di Kemendagri berjalan dengan lancar dan aman, evaluasinya cenderung lebih cepat," kata Ugas dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Probolinggo.
Evaluasi kinerja yang dilaksanakan Kemendagri kepada penjabat kepala daerah merupakan penilaian dan evaluasi atas pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh penjabat bupati.
Penilaian yang dilakukan mencakup beberapa aspek, yakni pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang sesuai dengan 10 program prioritas seperti inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, kesehatan, penyerapan anggaran dan prioritas lainnya.
Dalam penilaian evaluasi tersebut, laporan capaian kinerja yang disampaikan Penjabat Bupati Ugas bersama tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan apresiasi dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri.
"Beberapa aspek telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, seperti Monitoring Center for Prevention (MCP), penyerapan anggaran tahun 2023 yang mencapai 92 persen lebih dan kemajuan dari beberapa aspek lainnya," katanya.
Ugas menyampaikan beberapa aspek yang menjadi target kinerja ke depan, di antaranya melakukan penyederhanaan birokrasi, meneruskan program-program unggulan daerah, dan menjaga harga kebutuhan bahan pokok dan menekan inflasi di daerah.
"Kemudian meningkatkan nilai investasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, membuka peluang kerja serta meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, berperan aktif dalam memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini dengan memasukkan pendidikan anti korupsi dalam kurikulum pembelajaran di sekolah.
"Selanjutnya pada masa pemilihan kepala daerah Kabupaten Probolinggo, kami juga diharapkan bisa menjaga kondusivitas serta netralitas ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Alhamdulillah atas kerja keras perangkat daerah, tim evaluasi capaian kinerja triwulan III tahun 2024 yang evaluasinya dilakukan hari ini oleh Tim Evaluator Pejabat Bupati di Kemendagri berjalan dengan lancar dan aman, evaluasinya cenderung lebih cepat," kata Ugas dalam keterangan tertulis yang diterima di Kabupaten Probolinggo.
Evaluasi kinerja yang dilaksanakan Kemendagri kepada penjabat kepala daerah merupakan penilaian dan evaluasi atas pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah dilaksanakan oleh penjabat bupati.
Penilaian yang dilakukan mencakup beberapa aspek, yakni pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang sesuai dengan 10 program prioritas seperti inflasi, kemiskinan ekstrem, stunting, kesehatan, penyerapan anggaran dan prioritas lainnya.
Dalam penilaian evaluasi tersebut, laporan capaian kinerja yang disampaikan Penjabat Bupati Ugas bersama tim Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapatkan apresiasi dari Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri.
"Beberapa aspek telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, seperti Monitoring Center for Prevention (MCP), penyerapan anggaran tahun 2023 yang mencapai 92 persen lebih dan kemajuan dari beberapa aspek lainnya," katanya.
Ugas menyampaikan beberapa aspek yang menjadi target kinerja ke depan, di antaranya melakukan penyederhanaan birokrasi, meneruskan program-program unggulan daerah, dan menjaga harga kebutuhan bahan pokok dan menekan inflasi di daerah.
"Kemudian meningkatkan nilai investasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, membuka peluang kerja serta meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat," ujarnya.
Selain itu, berperan aktif dalam memberikan pendidikan anti korupsi sejak dini dengan memasukkan pendidikan anti korupsi dalam kurikulum pembelajaran di sekolah.
"Selanjutnya pada masa pemilihan kepala daerah Kabupaten Probolinggo, kami juga diharapkan bisa menjaga kondusivitas serta netralitas ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024