Jambi - Pemerintah Kabupaten Kerinci akan membantu kepulangan tenaga kerja Indonesia, Zinar (50), yang akhirnya ditemukan setelah satu tahun tidak diketahui keberadaannya.
Kepala Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kerinci Damhar di Jambi, Sabtu, mengatakan TKI asal Desa Sebukar, Kecamatan Sitinjau laut, itu hilang sejak setahun terakhir.
Ia mengatakan, Zinar yang berangkat ke Malaysia secata ilegal itu ditemukan di perumahan guru sekolah menengah teknik, Klang, Selangor, Malaysia.
"Kita akan membantu kepulangan Zinar, lewat kerabat atau 'tekong' yang memberangkatkanya ke Malaysia setahun lalu," katanya.
Ia menambahkan, Zinar berangkat ke Malaysia lewat "tekong" atau pengerah jasa TKI ilegal (calo) yang mempekerjakannya sebagai pembantu rumah tangga.
Keberangkatan Zinar secara ilegal itu menyebabkan keberadaannya sulit dilacak dan ditelusuri, karena tidak terdaftar pada instansi terkait.
"Upaya untuk mencari Zinar telah dilakukan lewat paguyuban warga asal Kabupaten Kerinci yang sudah lama menetap dan bekerja di Malaysia," ujarnya.
Menurut dia, secara resmi upaya pencarian TKI itu juga dilakukan melalui Kedubes RI di Malaysia dan pihak kepolisian di negeri jiran tersebut.
Damhar mengatakan, meski Zinar berangkat dan menjadi TKI secara ilegal, keberadaan atau kehilangannya harus dicari. "Syukurlah sekarang sudah diketahui keberadannya," katanya.
Menurut dia, meski Zinar berangkat ke Malaysia secara ilegal, sebagai warga negara dia harus dilindungi.
"Karena itu, pemerintah daerah akan membantu kepulangan Zinar sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Kerinci," kata Damhar.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012