Kediri - Sesosok mayat dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di ruang terapi alat vital, di Kelurahan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kotan Kediri, Jumat pagi. Wakil Kepala Kepolisian Sektor Mojoroto, AKP Prio Utomo, mengemukakan jenazah itu diketahui setelah warga mencium aroma yang tidak sedap di dalam rumah itu. "Warga mencium bau busuk dari dalam rumah dan mereka mengira itu adalah bangkai tikus. Untuk memastikan, mereka mencoba melihat langsung ke dalam rumah, tapi dikunci," katanya. Merasa curiga, karena pemilik rumah juga tidak pernah keluar, sementara lampu di dalam rumah menyala terus dan tercium bau tidak sedap, akhirnya warga ramai-ramai mendobrak pintu rumah. Warga, kata dia, cukup terkejut, karena melihat ada sesosok mayat tergeletak di dalam kamar rumah yang diketahui digunakan untuk praktik terapi alat vital tersebut. "Temuan itu langsung dilaporkan ke kami, dan tim sudah terjun ke lapangan untuk menyelidikinya," paparnya. Dari keterangan sejumlah warga, diketahui rumah itu ternyata disewakan. Terakhir, pemilik rumah Mustakim (40) menyewakan pada Djunaidi (30) asal Sukabumi, Jawa Barat. Sejumlah warga juga mengaku sempat melihat seorang pria yang diketahui bernama Sandi bertamu ke rumah itu. Ternyata, Sandi adalah adik kandung dari korban. Sandi yang diketahui ada di lokasi masih kaget dengan kejadian tersebut. Ia mengaku, bertemu dengan kakaknya itu terakhir pada Senin (2/1) lalu dan dalam keadaan sehat. "Dia masih terlihat sehat saat kami terakhir bertemu," katanya. Sandi yang juga indekos di Kelurahan Setonopande, Kota Kediri tersebut juga mengaku tidak mengetahui riwayat sakit kakaknya atau pun ada yang tidak suka padanya. Ia masih kaget dengan kejadian itu, hingga enggan untuk dimintai informasi lebih lanjut. Mustakim, pemilik rumah itu mengatakan korban baru empat bulan menyewa rumahnya. Ia tidak mengetahui penyebab kematiannya Saat ini, polisi masih terus mengusut tuntas kejadian itu. Sejumlah saksi juga masih diperiksa intensif untuk mengungkap hal tersebut. Sejumlah warga juga terlihat masih memadati rumah tempat temuan jenazah yang juga berprofesi sebagai terapis alat vital itu. Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri untuk dilakukan visum et repertum memperjelas penyebab kematiannya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012