Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan dengan para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jumat, untuk mendiskusikan rangkaian agenda peringatan HUT Ke-79 RI 2024.
"Pertemuan pada hari ini adalah pertemuan bersifat rapat konsultasi antara pimpinan lembaga negara, dalam hal ini Pimpinan MPR RI dengan Presiden Republik Indonesia," kata Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah di Istana Kepresidenan Jakarta, usai menghadiri pertemuan tersebut.
Pimpinan MPR yang hadir bertemu Presiden yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta delapan wakilnya, masing-masing Amir Uskara, Ahmad Muzani, Yandri Susanto, Fadel Muhammad, Sjarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Lestari Moerdijat, dan Jazilul Fawaid.
"Kami bersembilan bertemu dengan Presiden, seluruh pimpinan MPR, kecuali Ibu Lestari Moerdijat, sedang ada tugas di luar negeri," katanya.
Baca juga: Istana: Jokowi pilih sendiri lokasi rumah pensiun di Karanganyar
Pada pertemuan tertutup di Istana Negara itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan sejumlah menteri kabinet.
Dikatakan Ahmad Basarah, ada tiga topik pembahasan bersama Presiden, yakni terkait agenda rencana pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI, pelaksanaan HUT Ke-79 RI, serta rencana peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga untuk membangun sinergi nasional.
“Bapak Presiden menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga negara untuk membangun sinergi nasional. Untuk menjaga agar Indonesia selalu kokoh dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu,” kata Pratikno.
Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa sidang-sidang terkait peringatan tersebut akan digelar seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Pratikno.
“Bapak Presiden menegaskan bahwa sidang-sidang dalam Peringatan Kemerdekaan HUT RI agar tetap seperti tahun-tahun yang lalu. Yaitu Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan tata upacara militer pelaksanaan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada saat yang sama, akan diselenggarakan juga upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pertemuan pada hari ini adalah pertemuan bersifat rapat konsultasi antara pimpinan lembaga negara, dalam hal ini Pimpinan MPR RI dengan Presiden Republik Indonesia," kata Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah di Istana Kepresidenan Jakarta, usai menghadiri pertemuan tersebut.
Pimpinan MPR yang hadir bertemu Presiden yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta delapan wakilnya, masing-masing Amir Uskara, Ahmad Muzani, Yandri Susanto, Fadel Muhammad, Sjarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Lestari Moerdijat, dan Jazilul Fawaid.
"Kami bersembilan bertemu dengan Presiden, seluruh pimpinan MPR, kecuali Ibu Lestari Moerdijat, sedang ada tugas di luar negeri," katanya.
Baca juga: Istana: Jokowi pilih sendiri lokasi rumah pensiun di Karanganyar
Pada pertemuan tertutup di Istana Negara itu, Presiden Jokowi didampingi Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan sejumlah menteri kabinet.
Dikatakan Ahmad Basarah, ada tiga topik pembahasan bersama Presiden, yakni terkait agenda rencana pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI, pelaksanaan HUT Ke-79 RI, serta rencana peringatan Hari Konstitusi pada 18 Agustus 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga untuk membangun sinergi nasional.
“Bapak Presiden menegaskan pentingnya komunikasi antarlembaga negara untuk membangun sinergi nasional. Untuk menjaga agar Indonesia selalu kokoh dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu,” kata Pratikno.
Selain itu, Presiden menyampaikan bahwa sidang-sidang terkait peringatan tersebut akan digelar seperti tahun-tahun sebelumnya, kata Pratikno.
“Bapak Presiden menegaskan bahwa sidang-sidang dalam Peringatan Kemerdekaan HUT RI agar tetap seperti tahun-tahun yang lalu. Yaitu Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan tata upacara militer pelaksanaan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pada saat yang sama, akan diselenggarakan juga upacara di Istana Merdeka, Jakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024