Dua pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia Ernando Ari Sutaryadi dan Malik Risaldi mulai bergabung mengikuti latihan Persebaya Surabaya yang digelar tertutup di Stadion Gelora 10 November (G10N), Selasa.
"Sopo seng mulai latihan iki rek (Siapa yang mulai latihan ini teman)," tulis akun Instagram resmi Persebaya @officialpersebaya, Selasa.
Kedua pemain tersebut mendapat jatah libur lebih banyak dari rekan-rekan tim lainnya karena sempat menjalani agenda padat bersama Timnas Indonesia.
Ernando misalnya, yang sempat tampil di Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei 2024, berlanjut ke agenda timnas senior pada awal Juni.
Sedangkan Malik Risaldi tercatat membawa Madura United meraih titel runner-up Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sampai akhir Mei 2024.
Pemain kelahiran Surabaya itu, harus bertanding sampai 31 Mei 2024 dalam laga final championship series Liga 1 2023/2024 dan langsung membela Timnas Indonesia melawan Tanzania pada 2 Juni 2024.
Kemudian, Malik lanjut ke Jakarta untuk mengikuti agenda skuad Garuda dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Namun dirinya tidak dimainkan di dua laga resmi itu.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku sudah lama mengincar Malik Risaldi karena merasa terpikat dengan kemampuannya selama membela Madura United.
“Saya tahu betapa bagusnya dia. Malik adalah salah satu rekrutan awal saya. Saya pikir dia adalah rekrutan awal pertama yang kami dapatkan secara langsung,” kata Paul Munster.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, menilai Malik memiliki kemampuan menyerang yang bagus dan berkualitas.
“Dia pemain yang bagus dan menyerang. Penyerang lokal di sini tidak terlalu berkualitas, jadi mendatangkan Malik adalah keputusan tepat,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Tak hanya itu, kata Munster, pemain yang memiliki tinggi 171 sentimeter tersebut telah membuktikan kemampuannya dengan dipanggil Timnas Indonesia.
“Dia membuktikan diri saat mendapat panggilan Timnas Indonesia. Saya beri kesempatan dia fokus di sana. Sekarang dia waktunya kembali (dari timnas), tapi dia perlu waktu dan perlahan dia akan menyatu dengan tim,” ujarnya.
Malik sendiri tercatat sebagai pemain didikan akademi WCP Gresik dan karier profesionalnya dimulai dengan membela PS Timah Babel mulai 2017 yang kemudian pindah ke Persegres Gresik pada 2018.
Setelah itu, kariernya dihabiskan bersama klub-klub Liga 1 yang berbasis di Jawa Timur. Di antaranya adalah Persela Lamongan (2019-2022) dan Madura United (2022-2024).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Sopo seng mulai latihan iki rek (Siapa yang mulai latihan ini teman)," tulis akun Instagram resmi Persebaya @officialpersebaya, Selasa.
Kedua pemain tersebut mendapat jatah libur lebih banyak dari rekan-rekan tim lainnya karena sempat menjalani agenda padat bersama Timnas Indonesia.
Ernando misalnya, yang sempat tampil di Piala Asia U-23 2024 pada April-Mei 2024, berlanjut ke agenda timnas senior pada awal Juni.
Sedangkan Malik Risaldi tercatat membawa Madura United meraih titel runner-up Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 sampai akhir Mei 2024.
Pemain kelahiran Surabaya itu, harus bertanding sampai 31 Mei 2024 dalam laga final championship series Liga 1 2023/2024 dan langsung membela Timnas Indonesia melawan Tanzania pada 2 Juni 2024.
Kemudian, Malik lanjut ke Jakarta untuk mengikuti agenda skuad Garuda dalam lanjutan Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Namun dirinya tidak dimainkan di dua laga resmi itu.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku sudah lama mengincar Malik Risaldi karena merasa terpikat dengan kemampuannya selama membela Madura United.
“Saya tahu betapa bagusnya dia. Malik adalah salah satu rekrutan awal saya. Saya pikir dia adalah rekrutan awal pertama yang kami dapatkan secara langsung,” kata Paul Munster.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, menilai Malik memiliki kemampuan menyerang yang bagus dan berkualitas.
“Dia pemain yang bagus dan menyerang. Penyerang lokal di sini tidak terlalu berkualitas, jadi mendatangkan Malik adalah keputusan tepat,” kata pelatih asal Irlandia Utara itu.
Tak hanya itu, kata Munster, pemain yang memiliki tinggi 171 sentimeter tersebut telah membuktikan kemampuannya dengan dipanggil Timnas Indonesia.
“Dia membuktikan diri saat mendapat panggilan Timnas Indonesia. Saya beri kesempatan dia fokus di sana. Sekarang dia waktunya kembali (dari timnas), tapi dia perlu waktu dan perlahan dia akan menyatu dengan tim,” ujarnya.
Malik sendiri tercatat sebagai pemain didikan akademi WCP Gresik dan karier profesionalnya dimulai dengan membela PS Timah Babel mulai 2017 yang kemudian pindah ke Persegres Gresik pada 2018.
Setelah itu, kariernya dihabiskan bersama klub-klub Liga 1 yang berbasis di Jawa Timur. Di antaranya adalah Persela Lamongan (2019-2022) dan Madura United (2022-2024).
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024