Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan mobil laboratorium keliling untuk pengecekan pangan segar kepada delapan provinsi yang ada di Indonesia.
 
"Mobil ini fungsinya mengecek keamanan pangan karena di dalam ada tes kit untuk mendeteksi kandungan pestisida, boraks dan beberapa zat yang diperkenankan untuk pangan segar," kata Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di sela-sela Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Safety Day (WFSD) 2024 di Surabaya, Jumat.
 
Mobil laboratorium keliling tersebut diberikan kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Timur, Maluku, Jambi dan Papua Pegunungan.
 
Arief menyebut untuk makanan dan minuman yang sudah berlabel Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pihaknya tak melakukan pengecekan. Mobil tersebut hanya khusus mengecek pangan segar.
 
"Yang sudah dipak (kemasan) kan BPOM. Kalau untuk pangan segar ada di kami," katanya.
 
Arief menegaskan bahwa WHO telah mendukung apa yang dikerjakan pemerintah Indonesia.
 
"Salah satunya termasuk program-program ini, karena mereka mengampanyekan kesehatan," katanya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono berterima kasih kepada Bapanas yang telah mendukung ketahanan pangan khususnya di wilayah setempat.
 
"Terima kasih, hari ini betul-betul mengingatkan soal ketahanan pangan, tetapi kesehatannya terbebas dari unsur-unsur yang membahayakan. Ini momen mengingatkan pemerintah agar mengampanyekan produksi sesuai SOP," ucapnya.
 
Pihaknya pun memastikan bahan pangan yang dijual dipastikan aman untuk dikonsumsi.
 
"Kami akan terus mengampanyekan kesehatan, juga soal produksi yang harus sesuai SOP. Mudah-mudahan dengan adanya mobil lab ini, nantinya bisa bermanfaat," ujarnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024