Aksi bersih sampah yang dilakukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 melibatkan ratusan peserta, termasuk pengunjung kawasan tersebut.

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar TNBTS,Hendra Wisantara di Kota Malang, Jawa Timur (Jatim), Senin, mengatakan aksi bersih sampah yang digelar pada 8-9 Juni 2024 itu melibatkan sejumlah unsur, diantaranya paguyuban jip, kuda, hingga Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Aksi tersebut melibatkan pengunjung, berbagai komunitas seperti paguyuban jip, kuda, ojek, dan PKL, termasuk personel Balai Besar TNBTS. Total kurang lebih sebanyak 150 orang," kata Hendra.

Hendra menjelaskan aksi bersih sampah bersama pengunjung di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tersebut dilakukan pada sejumlah titik yakni view poin Penanjakana, Bukit Kedaluh, Lemah Pasar atau Bukit Cinta.

Baca juga: BB-TNBTS gelar aksi bersih sampah di kawasan Bromo tingkatkan edukasi

Selain itu, lanjutnya, juga dilaksanakan di sepanjang jalan Dingklik Penanjakan, Lembah Watangan atau savana, Watu Gede, area sekitar Pura Luhur Poten, Bunker hingga kawasan Jemplang yang ada di Kabupaten Malang.

"Diperkirakan, jumlah sampah yang dikumpulkan mencapai 250 kilogram, dengan didominasi sampah anorganik seperti botol plastik, bungkus cup mi instan, sedotanm, dan bungkus makanan ringan," katanya.

Ia menambahkan pelaksanaan aksi bersih sampah tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada para pengunjung dan pelaku jasa wisata agar turut serta dalam melestarikan kawasan dengan cara membawa pulang sampah masing-masing.

"Selain itu juga mengingatkan kepada pelaku usaha jip untuk menyediakan tempat atau kantong sampah di dalam kendaraan," katanya.

Pelaksanaan aksi bersih sampah di kawasan taman nasional tersebut juga akan dilakukan pada 15, 16, dan 24 Juni 2024 sejak pukul 07.00 WIB. Pada pelaksanaan periode pertama, para pengunjung memberikan respon antusias untuk turut serta menjaga kawasan konservasi.

"Untuk respon pengunjung wisata dalam mengikuti kampanye Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di kawasan Bromo tampak antusias," katanya.

Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Jatim. Pada 2023 jumlah kunjungan ke taman nasional yang memiliki predikat terindah ketiga di dunia tersebut mencapai 368.507 wisatawan.

Jumlah tersebut terbagi dari 355.297 wisatawan Nusantara dan sebanyak 13.210 orang merupakan wisatawan mancanegara. Kunjungan itu, juga memberikan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp14.70 miliar.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024