Jerman ditahan imbang 0-0 oleh Ukraina pada pertandingan persahabatan, ketika tuan rumah Piala Eropa 2024 itu terlihat kurang tajam saat tampil di Stadion Max-Morlock, Nuremberg, Senin setempat atau Selasa dini hari WIB.
Lebih dari 40.000 penonton sangat antusias saat sepak mula, sambil mengharapkan Jerman dapat memperbaiki penampilannya di bawah asuhan Pelatih Julian Nagelsmann, dua pekan sebelum mereka mengawali penampilan di Piala Eropa.
Namun hal yang didapat oleh para penggemar Jerman justru sangat berbeda. Pasukan Nagelsmann mendominasi permainan untuk kurun waktu yang lama dan menciptakan banyak peluang, tetapi mereka gagal mematahkan pertahanan Ukraina yang tampil gigih.
Baca juga: VNL: Jepang kalahkan Jerman 3-0, torehkan tiga kemenangan beruntun
“Pada 20 menit pertama, permainan berlangsung sangat baik. Kami semestinya dapat meraih keunggulan. Menurut saya kami perlu untuk menjadi lebih agresif,” kata Nagelsmann seperti dikutip AFP.
“Kami perlu menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti dan sedikit lebih banyak memberi tekanan di kotak penalti mereka. Para pemain yang kami bawa tidak memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan permainan, mereka tampil baik,” tutur sang pelatih.
Nagelsmann tidak diperkuat dua pemain Real Madrid, Toni Kroos dan Antonio Ruediger, yang diistirahatkan setelah tampil di final Liga Champions. Ia juga tidak membawa serta dua pemain Borussia Dortmund, Nico Schlotterbeck and Niclas Fuellkrug.
Gelandang Brighton Pascal Gross dibebani tanggung jawab Kroos, bersama pemain Bayer Leverkusen Robert Andrich. Jerman juga bermain relatif nyaman di lini belakang ketika pemain Stuttgart Waldemar Anton menikmati debut penuhnya bersama Jonathan Tah.
Masalah terjadi di lini depan yang kurang tajam. Kai Havertz terisolir sendirian di depan, dan Florian Wirtz gagal mengonversi pergerakan apiknya menjadi gol sebelum ditarik saat turun minum.
Peluang terbaik Jerman pada babak pertama dimiliki Ilkay Guendogan, yang gagal menyambar umpan silang kiriman Gross.
Sedangkan peluang bagus berikutnya terjadi pada menit ke-60, saat Maximilian Beier, yang baru masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang.
Thomas Mueller, yang tampil sebagai pemain pengganti pada babak kedua, memuji penampilan Beier yang dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Liga Inggris.
“Hal yang dilakukan Maxi Beier sangat sempurna. Anda hanya memerlukan sedikit keberuntungan, tetapi bola itu sangat tertuju ke sudut (gawang). Saya awalnya berpikir itu merupakan gol dan ia akan layak mendapatkannya,” kata Mueller.
Ketika beberapa aspek akan membuat Nagelsmann gembira, ini adalah hasil yang akan membuat sebagian besar publik Jerman meragukan kemampuan tim tersebut menjelang pertandingan pemanasan terakhir melawan Yunani di Moenchegladbach pada 7 Juni.
Jerman akan mengawali penampilannya di Piala Eropa 2024 dengan melawan Skotlandia pada 14 Juni, sebelum melawan Hungaria pada 19 Juni, dan Swiss empat hari kemudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024