Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pendidikan antikorupsi kepada kalangan pelajar di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan pencegahan korupsi dan membangun komitmen antikorupsi sejak dini. 

Menurut Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie, pendidikan antikorupsi oleh KPK itu sebagai bagian dari kegiatan roadshow Bus KPK.

"Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sasaran roadshow Bus KPK ini, sehingga institusi ini juga memanfaatkan momentum untuk melakukan kegiatan positif dan pendidikan tentang pencegahan korupsi, khususnya pada kalangan generasi muda dari kalangan pelajar Bangkalan," katanya di Bangkalan, Senin.

Disiplin dan sikap jujur, mandiri, serta bertanggungjawab, merupakan materi yang ditekankan  tim KPK pada setiap pertemuan di sejumlah sekolah. Sebelumnya KPK melakukan roadshow pada sejumlah kabupaten/kota di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bangkalan.

Tim KPK datang ke Bangkalan, kata dia, pada 28 Mei 2024 hingga 2 Juni 2024.

Pada hari pertama, tim melakukan pemasangan brosur dan reklame tentang kampanye antikorupsi serta  pentingnya sikap jujur dan sikap mandiri.

Baca juga: Sidang SYL, KPK panggil Febri Diansyah sebagai saksi

Kegiatan lalu dilanjutkan pada Kamis (30/5), diawali acara Pembukaan roadshow bus "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" di Pendopo Agung Pemkab Bangkalan. Setelah itu dilanjutkan dengan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bangkalan.

Acara dilanjutkan ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan dengan agenda rapat koordinasi eksekutif dan legislatif Kabupaten Bangkalan.

Selanjutnya tim bergeser ke Universitas Trunojoyo Madura (UTM) untuk kegiatan kuliah umum dengan mahasiswa dan akademisi UTM. Pada hari tersebut kegiatan diakhiri dengan live radio swasta "Hajar Serangan Fajar".

Pada hari berikutnya yaitu Jumat (31/5) kegiatan diawali dengan menggelar rapat koordinasi tentang layanan publik (sektor pendidikan) di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, dan dilanjutkan dengan acara pendidikan antikorupsi bagi Pelajar (PAUD, TK, SD dan SMP) di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan.

Esok harinya pada Sabtu (1/6/2024) tim memulai kegiatan dengan acara Temu Komunitas Antikorupsi di Pendopo Agung Bangkalan dengan peserta Komunitas Antikorupsi dan BEM se- Kabupaten Bangkalan.

Setelah itu tim melakukan temu wicara melalui platform instagram (IG) secara langsung dan pada malam harinya dilanjutkan dengan nonton bareng (Nobar) film antikorupsi di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) bersama masyarakat umum.

Pada hari terakhir yaitu Minggu (2/6) tim melakukan dua agenda kegiatan, yakni lomba Senam Hajar Serangan Fajar di Alun-alun depan Pendopo Agung Bangkalan. Setelah itu dilanjutkan dengan penutupan roadshow Bus di Kabupaten Bangkalan sebagai acara terakhir.

Menurut Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief, kegiatan lembaga antirasuah ini sebagai upaya menanam kesadaran dini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya praktik korupsi.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap akan tumbuh generasi-generasi muda yang beretika dan memiliki fondasi integritas," katanya.

Metode penyampaian materi kampanye antikorupsi bagi pelajar dan anak usia dini tersebut dikemas dengan edukasi yang interaktif dan menyenangkan.

Dalam kegiatan itu KPK juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti guru, petugas pemadam kebakaran (damkar), dan juga komunitas peduli lingkungan di Kabupaten Bangkalan.

"Melalui metode edukasi seperti ini akan lebih menarik dan menyenangkan bagi anak-anak, sehingga meskipun waktu pemberian materi cukup singkat akan membekas dan akan menjadi pengalaman yang terus diingat," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024