Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin.

Dalam sambutan pembukanya, Presiden Jokowi mengapresiasi kehadiran Presiden Wickremesinghe pada Forum Air Sedunia ke-10.

“Saya juga menghargai dukungan Sri Lanka terhadap deklarasi menteri yang akan diadopsi pada forum ini,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Wickremesinghe menyampaikan penghargaannya atas undangan Presiden Jokowi dan menegaskan kedekatan hubungan historis antara Indonesia dan Sri Lanka, yang telah berlangsung sejak era Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Baca juga: Jokowi ajak dunia wujudkan tata kelola air inklusif dan berkelanjutan

Ia juga mengapresiasi upaya Presiden Jokowi dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Sri Lanka.

“Saya datang ke sini juga untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan untuk hubungan Sri Lanka dan Indonesia,” ujarnya.

Di samping itu, Presiden Wickremesinghe menekankan pentingnya kerja sama di bidang pengelolaan sumber daya air dan menyatakan komitmennya terhadap deklarasi menteri yang diusulkan dalam forum tersebut.

Ia juga mengapresiasi upaya Indonesia dalam memperkuat hubungan bilateral dan berbagi pandangan tentang pentingnya meningkatkan sumber daya melalui blended finance, sebuah inisiatif yang Indonesia dukung.

Presiden Wickremesinghe menutup sambutannya dengan menyatakan rasa terima kasih atas kepemimpinan Indonesia dalam penyelenggaraan forum penting tersebut dan berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam dialog dan kerja sama regional di masa mendatang.

“Kami mengapresiasi World Water Forum dan dengan latar belakang ini kami datang ke sini untuk berpartisipasi dalam pertemuan puncak yang sangat penting bagi Sri Lanka,” katanya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024