Film “Lembayung” menjadi debut Baim Wong sebagai sutradara dan merupakan film kedua dari rumah produksi Tiger Wong Entertainment.

Baim Wong mengatakan film “Lembayung” akan memberikan visual dan cerita horor yang segar. Dengan kekuatan cerita yang diadaptasi dari thread viral, kisah dalam “Lembayung” juga memiliki koneksi kuat bagi penonton Indonesia.

“Film “Lembayung” akan menjadi film horor yang memberikan kisah unik dengan cerita yang belum pernah dieksplorasi dalam film horor Indonesia. Saya dan seluruh kru juga pemain berusaha memberikan yang terbaik dengan sajian horor yang menyegarkan dan berbeda,” kata sutradara film “Lembayung” Baim Wong melalui keterangan pers yang diterima, Minggu.

Ide cerita film “Lembayung” diangkat dari utas (thread) viral ‘Jin Poli Gigi’ di X (Twitter) yang ditulis oleh Pica, yang saat itu masih menjadi mahasiswa keperawatan dalam akunnya @saturnrushx.

Kejadian yang dia tulis di thread merupakan kisah nyata yang dialaminya bersama sahabatnya Arum, ketika mereka sedang PKL di unit Poli Gigi sebuah Rumah Sakit di kota kecil Jawa Tengah.

Thread tersebut viral pada tahun 2022. Hingga Pica akhirnya berhenti menulis karena mengaku trauma atas pengalaman menyeramkan yang kerap ia alami. Skenario film “Lembayung” ditulis oleh Gemati Rahayu dan Baim Wong.

Tiger Wong Entertainment dan MNC Pictures merilis teaser poster film horor thriller terbaru “Lembayung” yang memperlihatkan sosok perempuan gantung diri.

Teaser poster tersebut terlihat menyeramkan dengan nuansa misterius yang menyertai latar tragedi sosok perempuan yang belum diketahui wajahnya itu, dengan gorden khas rumah sakit menjadi elemen yang memberi petunjuk cerita.

“Lembayung” diproyeksikan akan tayang di bioskop Indonesia tahun ini. Teaser poster film “Lembayung” pertama kali dibagikan di akun Instagram Baim Wong.

Film “Lembayung” dibintangi oleh Arya Saloka, Taskya Namya, Yasamin Jasem, Oka Antara, Wulan Guritno, Anna Jobling, Paula Verhoeven, Daffa Wardhana, Erick Estrada, Ence Bagus, Tio Pakusadewo, Dayu Wijayanti, dan Mario Maulana.
 

Pewarta: Putri Hanifa

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024