Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) bersama dengan BEM Unair menggelar aksi solidaritas bela Palestina di Amphiteather, Kampus B, Unair, Sabtu.

Aksi yang bertajuk Palestine Solidarity Camp diinisiasi mahasiswa yang tergabung dalam berbagai organisasi internal kampus. Koordinator acara, Nazir mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk respon kepedulian terhadap serangan Israel kepada Palestina. 

“Kami terpicu dari aksi dari mahasiswa di Amerika yang cukup lantang untuk menunjukkan dukungan kepada Palestina sehingga ingin membuat gerakan yang serupa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi terkait kontribusi apa yang bisa kita lakukan untuk membantu teman-teman di Palestina, utamanya di Rafah,” ungkap Nazir.

Nazir mengungkapkan kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga dosen dan salah satu lembaga penghimpun infaq yang akan membantu proses penyaluran bantuan untuk warga Palestina.

Kemudian, Nazir mengungkapkan kegiatan ini masih berupa langkah awal untuk menghimpun dukungan bagi warga Palestina. Ia menyebutkan bahwa masih ada beberapa agenda berikutnya untuk terus menyerukan aksi kemanusiaan tersebut.

“Jadi tujuan acara ini adalah untuk menyatukan pikiran terkait kontribusi apa yang bisa disumbangkan untuk warga Palestina. Berikutnya akan ada aksi-aksi lain seperti galang dana, diskusi dengan forum atau universitas lain, hingga gerakan melalui media sosial,” jelas Nazir.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dosen Hubungan Internasional, M. Muttqien, S.IP., MA., Ph.D. juga menyampaikan bahwa aksi dukungan terhadap Palestina harus terus digaungkan. 

"Sebagai akademisi teruslah berjuang untuk melindungi nilai-nilai kemanusiaan. Kita bersama harus menunjukkan semangat memperjuangkan hak-hak palestina, menegakkan keadilan, dan menghapus segala bentuk penindasan,” pungkas Muttaqien.






Pewarta: Adinda Aulia Pratiwi

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024