Jakarta - PT Garuda Indonesia Tb., (GIAA) pada 2012 berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham-sahamnya. Direktur Keuangan GIAA, Elisa Lumbantoruan, di Jakarta, Senin, mengatakan, pembelian kembali ini diharapkan dapat menaikkan harga saham perseroan. Menurut dia, dengan rata-rata saham perseroan yang saat ini berada di level 400-an, membuat manajemen GIAA berencana untuk melakukan pembelian kembali saham. "Pembelian saham ini hanya boleh dilakukan setelah 12 bulan penawaran umum saham perdana (IPO) dan jika harga tidak bergerak, kemungkinan perseroan akan lakukan 'buyback'," ujarnya. Elisa menambahkan pelaksanaan pembelian kembali tersebut akan dilakukan dengan melihat dana yang dimiliki perseroan yang saat ini memadai. "Kita saat ini memiliki dana yang bagus dan mungkin akan 'buyback', dimana rencana ini juga tergantung kondisi dan pergerakan indeks," ulasnya. Untuk diketahui, maskapai penerbangan milik pemerintah berkode saham GIAA ini mencatatkan saham perdananya (listing) di lantai Bursa pada Februari 2011 dengan harga penawaran Rp750 per lembar saham. Hingga kuartal III tahun ini, emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) berkode saham GIAA ini berhasil membukukan laba bersih Rp308,61 miliar atau tumbuh 57,81 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp195,55 miliar. Pertumbuhan laba bersih tersebut dipacu meningkatnya pendapatan usaha perseroan sebesar 42,8 persen menjadi Rp18,11 triliun pada kuartal III-2011, dibandingkan dengan periode yang sama 2010 senilai Rp12,68 triliun. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011