Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyalurkan bantuan 12 gerobak untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kaum disabilitas dan rentan sebagai bentuk simultan peningkatan perekonomian daerah melalui program bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan penyaluran bantuan tersebut untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangan Usaha Ekonomi Produktif UMKM bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan agar dapat memberikan kegiatan kepada sasaran sehingga lebih produktif.
"Untuk penerima bantuan sosial berupa gerobak UMKM sejumlah 12 buah, disalurkan ke Kelurahan Bendo sebanyak 5 orang, Desa Rejomulyo Kecamatan Barat 3 orang, Desa Kembangan sebanyak 2 orang, dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Selain itu juga disalurkan kambing produktif sebanyak 18 ekor," ujar Parminto, Jumat.
Menurut dia, selain meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha ekonomi, bantuan UEP tersebut juga sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya di Kabupaten Magetan.
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tersebut juga diharapkan mampu menambah penghasilan para penerima manfaat dan usaha mereka bisa berkembang dan eksis. Adapun para penerima manfaat telah dilakukan pendataan sebelumnya dan diverifikasi oleh dinsos setempat.
"Saya berharap, bantuan seperti ini juga dapat membantu meringankan beban masyarakat sasaran yakni penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo mengatakan penyaluran bantuan tersebut untuk meningkatkan kemandirian dan pengembangan Usaha Ekonomi Produktif UMKM bagi penyandang disabilitas dan kelompok rentan agar dapat memberikan kegiatan kepada sasaran sehingga lebih produktif.
"Untuk penerima bantuan sosial berupa gerobak UMKM sejumlah 12 buah, disalurkan ke Kelurahan Bendo sebanyak 5 orang, Desa Rejomulyo Kecamatan Barat 3 orang, Desa Kembangan sebanyak 2 orang, dan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE). Selain itu juga disalurkan kambing produktif sebanyak 18 ekor," ujar Parminto, Jumat.
Menurut dia, selain meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha ekonomi, bantuan UEP tersebut juga sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan dan perlindungan kepada penyandang disabilitas dan kelompok rentan lainnya di Kabupaten Magetan.
Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tersebut juga diharapkan mampu menambah penghasilan para penerima manfaat dan usaha mereka bisa berkembang dan eksis. Adapun para penerima manfaat telah dilakukan pendataan sebelumnya dan diverifikasi oleh dinsos setempat.
"Saya berharap, bantuan seperti ini juga dapat membantu meringankan beban masyarakat sasaran yakni penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024