Perusahaan asal Jepang PT Uni Charm Indonesia Tbk membantu korban bencana alam di sejumlah daerah di Jatim termasuk korban gempa bumi di Tuban dan Gresik.
 
"Berdasarkan data dari BNPB terdapat lebih dari 140 keluarga yang terkena dampak. Karenanya, kami pun juga telah memberikan bantuan berupa donasi sejumlah produk pada awal April kemarin lewat Kantor BPBD Kabupaten Gresik," ujar penanggung jawab PT Uni-Charm Indonesia Tbk East Java Factory Mr.Hiroshi Oya dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
 
Pihaknya telah memberikan donasi dari sejumlah produknya kepada para korban terdampak gempa dengan bersinergi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat.
 
"Donasi yang diberikan meliputi popok bayi dan tisu basah, pembalut wanita, popok dewasa dan tidak ketinggalan pula yaitu produk khusus untuk inkontinensia ringan," katanya.
 
Presiden Direktur Takumi Terakawa menambahkan, pihaknya berharap donasi tersebut bisa membantu untuk memulihkan keadaan seperti semula bagi para korban terdampak.
 
"Mendengar adanya gempa dengan skala cukup besar di Jawa Timur, perusahaan kami yang juga memiliki dua pabrik di Jawa Timur merasa tergerak untuk melakukan kontribusi sosial bagi para korban terdampak. Dengan donasi produk-produk sanitasi yang kami berikan, kami mendoakan agar para korban dapat pulih lebih cepat seperti semula," kata Takumi Terakawa.
 
Ia mengatakan, pemberian bantuan tersebut juga sejalan dengan komitmen filosofi yang dimiliki perusahaan.
 
"Di dalam filosofi perusahaan kami itu ada NOLA (Necessities of Life with Activities) & DOLA (Dream of Life with Activities), terkandung makna memberikan dukungan kelembutan bagi jasmani dan rohani melalui produk untuk membebaskan semua orang mulai dari bayi hingga lansia, serta partner animal (hewan peliharaan) dari beban yang dihadapi, untuk mewujudkan impian setiap individu. Jadi, untuk dapat merealisasikan hal tersebut, kami menjadikan kegiatan kontribusi sosial sebagai upaya untuk berkontribusi terhadap penyelesaian masalah sosial," tuturnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024