Tim Persik Kediri ditahan imbang tim tamu PSS Sleman dengan skor 4-4 dalam lanjutan pertandingan Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu malam.
Dalam pertandingan sengit itu, tiga gol Persik Kediri disumbangkan oleh Flavio Silva dari titik penalti pada menit ke-19, 40, 60, dan satu gol dari Faris Aditama pada menit ke-84.
Sedangkan, gol-gol PSS disumbangkan oleh Jonathan Bustos pada menit ke-7, Thales menit ke-23, Esteban Vizcarra menit ke-28, Jihad Ayoub menit ke-89.
Babak pertama, kedua tim saling serang, namun Persik harus menelan pil pahit ketika kebobolan satu gol. PSS memberikan kejutan pada menit ke-7 melalui tendangan Jonathan Bustos.
Persik berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Flavio Silva pada menit ke-19 setelah kiper M Ridwan menjegal Supriyadi. Skor menjadi 1-1.
PSS kembali menambah gol lewat tendangan Thales pada menit ke-23. Esteban Vizcarra menambah pundi gol untuk PSS setelah dibantu Buston. PSS unggul 3-1.
Persik memperkecil kedudukan setelah Ridwan melanggar di kotak terlarang yang mengakibatkan penalti kedua lima menit jelang turun minum. Kembali Flavio melakukan eksekusi dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Babak kedua berjalan 15 menit, lagi-lagi tuan rumah yang bermain terus menyerang mendapat keuntungan dari titik putih. Kembali Flavio dipercaya mengeksekusinya dan berbuah gol penyama kedudukan.
Persik bahkan unggul setelah sundulan Faris Aditama menjebol gawang PSS setelah memanfaatkan umpan silang Ze Valente hingga membuat skor menjadi 4-3.
Namun, semenit jelang laga bubar, PSS yang bermain dengan 10 orang itu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Jihad Ayoub. Skor menjadi 4-4 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan pertandingan kali ini menjadi salah satu bukti bahwa sepak bola adalah olahraga yang dicintai di seluruh dunia. Pertandingan tersebut banyak gol, banyak situasi hingga saling kejar.
"Babak kedua situasi unggul, kami mengendalikan jalannya pertandingan, tapi PSS tambah gol. Namun, saya tetap mengapresiasi pemain yang tidak menyerah, terus berjuang sepanjang pertandingan dan sangat bangga menjadi bagian tim ini," kata Marcelo.
Ze Valente dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan melawan Persebaya di Surabaya pada Minggu, 28 April 2024.
"Laga terakhir kami ingin memberikan kemenangan untuk Persik dan hal ini juga akan dilakukan di Persebaya untuk menangkan pertandingan," kata dia.
Pemain Persik Irfan Bachdim mengaku sedih dengan hasil pertandingan karena gagal meraih poin penuh di kandang.
"Sebagai pemain kami mau memberikan hadiah dan akhirnya seri. Namun, mental kami kuat dna yang penting musim depan semakin kompak. Saya juga bangga bisa main di tim ini," kata Bachdim.
Di posisi klasemen, Persik bertengger di peringkat tujuh dengan perolehan 48 poin. Hanya dengan satu laga sisa maka dipastikan tim "Macan Putih" gagal menembus empat besar atau zona "Championship Series".
Sedangkan, PSS peringkat ke-13 mengoleksi 36 poin dan masih terancam bayang-bayang degradasi, sehingga dibutuhkan satu kemenangan lagi agar tim kebanggaan warga Sleman itu bisa bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Dalam pertandingan sengit itu, tiga gol Persik Kediri disumbangkan oleh Flavio Silva dari titik penalti pada menit ke-19, 40, 60, dan satu gol dari Faris Aditama pada menit ke-84.
Sedangkan, gol-gol PSS disumbangkan oleh Jonathan Bustos pada menit ke-7, Thales menit ke-23, Esteban Vizcarra menit ke-28, Jihad Ayoub menit ke-89.
Babak pertama, kedua tim saling serang, namun Persik harus menelan pil pahit ketika kebobolan satu gol. PSS memberikan kejutan pada menit ke-7 melalui tendangan Jonathan Bustos.
Persik berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Flavio Silva pada menit ke-19 setelah kiper M Ridwan menjegal Supriyadi. Skor menjadi 1-1.
PSS kembali menambah gol lewat tendangan Thales pada menit ke-23. Esteban Vizcarra menambah pundi gol untuk PSS setelah dibantu Buston. PSS unggul 3-1.
Persik memperkecil kedudukan setelah Ridwan melanggar di kotak terlarang yang mengakibatkan penalti kedua lima menit jelang turun minum. Kembali Flavio melakukan eksekusi dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Babak kedua berjalan 15 menit, lagi-lagi tuan rumah yang bermain terus menyerang mendapat keuntungan dari titik putih. Kembali Flavio dipercaya mengeksekusinya dan berbuah gol penyama kedudukan.
Persik bahkan unggul setelah sundulan Faris Aditama menjebol gawang PSS setelah memanfaatkan umpan silang Ze Valente hingga membuat skor menjadi 4-3.
Namun, semenit jelang laga bubar, PSS yang bermain dengan 10 orang itu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Jihad Ayoub. Skor menjadi 4-4 dan bertahan hingga pertandingan berakhir.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan pertandingan kali ini menjadi salah satu bukti bahwa sepak bola adalah olahraga yang dicintai di seluruh dunia. Pertandingan tersebut banyak gol, banyak situasi hingga saling kejar.
"Babak kedua situasi unggul, kami mengendalikan jalannya pertandingan, tapi PSS tambah gol. Namun, saya tetap mengapresiasi pemain yang tidak menyerah, terus berjuang sepanjang pertandingan dan sangat bangga menjadi bagian tim ini," kata Marcelo.
Ze Valente dan kawan-kawan masih menyisakan satu pertandingan melawan Persebaya di Surabaya pada Minggu, 28 April 2024.
"Laga terakhir kami ingin memberikan kemenangan untuk Persik dan hal ini juga akan dilakukan di Persebaya untuk menangkan pertandingan," kata dia.
Pemain Persik Irfan Bachdim mengaku sedih dengan hasil pertandingan karena gagal meraih poin penuh di kandang.
"Sebagai pemain kami mau memberikan hadiah dan akhirnya seri. Namun, mental kami kuat dna yang penting musim depan semakin kompak. Saya juga bangga bisa main di tim ini," kata Bachdim.
Di posisi klasemen, Persik bertengger di peringkat tujuh dengan perolehan 48 poin. Hanya dengan satu laga sisa maka dipastikan tim "Macan Putih" gagal menembus empat besar atau zona "Championship Series".
Sedangkan, PSS peringkat ke-13 mengoleksi 36 poin dan masih terancam bayang-bayang degradasi, sehingga dibutuhkan satu kemenangan lagi agar tim kebanggaan warga Sleman itu bisa bertahan di kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024