Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Kesetaraan Gender.

Penghargaan diserahkan kepada Khofifah oleh Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Titi Eko Rahayu, di sela Peringatan Hari Kartini Tahun 2024 Pemprov Jatim di Surabaya, Senin.

Penghargaan disematkan kepada Khofifah yang merupakan Gubernur Jatim periode 2019-2024 dinilai sukses berkiprah besar membangun kesetaraan gender.

“Sejatinya sesama perempuan mari  saling menginspirasi. Sebagaimana Rasulullah SAW telah menjelaskan siapa yang harus dihormati pertama adalah ibu, ibu dan ibu, baru kemudian bapak. Karena sejatinya setiap perempuan punya keunggulan keunggulan kompetitif dan komparatif,” ujarnya.

Khofifah berterima kasih kepada Kementerian PPPA dan menyebut penghargaan didedikasikan untuk seluruh perempuan hebat di Jatim serta seluruh Indonesia.

Sebagai tokoh perempuan yang sudah diakui dunia, Khofifah berpesan kepada para perempuan sudah selayaknya mengikuti  petuah Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

“Pesan beliau adalah Be Yourself and Do The Best. Kita tidak perlu ini jadi siapa-siapa, karena kita memang tidak sama satu dengan yang lain, tapi kita bisa berperan dengan menjadi diri sendiri serta melakukan yang terbaik,” ucapnya.

Sementara itu, Khofifah yang pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Gus Dur tersebut berharap pada momen Hari Kartini saat ini para perempuan mengambil peran sebagai juru damai di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

“Pesan saya pada semua perempuan, kita semua punya kekuatan perempuan. Dan hari ini mari bangun jejaring bahwa perempuan bisa menjadi juru damai. Perempuan sangat bisa melakukan itu,” kata Khofifah.

Ditegaskannya, menjadi juru damai di era saat ini tidak harus secara fisik, tapi juga bisa dilakukan secara digital, yakni memanfaatkan media sosial untuk kepentingan positif.

"Jika setiap perempuan setiap harinya turut membagikan konten konten seruan damai dan  menyejukkan maka akan sangat berpengaruh untuk menciptakan dunia yang aman, damai dan nyaman bagi semua," tutur dia.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024