Pelatih Kepala Persebaya Paul Munster mengakui bahwa timnya melakukan kesalahan saat kalah dalam laga melawan Dewa United yang berakhir dengan skor 0-3, saat pekan ke-31 Liga 1 Indonesia.

"Pertandingan hari ini secara keseluruhan tidak cukup baik. Meskipun dari kami ada yang membuat peluang tapi itu tidak menghasilkan apa-apa," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa petang.

Meskipun, kata pelatih asal Irlandia Utara tersebut, sudah mencoba merubah taktik namun tetap tidak membuahkan hasil.

"Saya melakukan lebih banyak perubahan taktis agar lebih banyak menyerang tetapi semuanya dipatahkan. Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu. Dewa United semakin besar, lebih kuat, lebih cepat, teknisnya lebih baik," ujar pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada semua pihak agar tidak saling menyalahkan, terutama kepada para pemainnya.

"Jika ada yang mau menyalahkan, silakan salahkan saya jangan ke pemain, karena saya sebagai pelatih yang bertanggung jawab. Saya harus melindungi para pemain saya," katanya.

Tak hanya itu, Munster juga mengajak agar semuanya berdiri bersama-sama untuk bangkit dan menatap laga selanjutnya.

"Lawan kami dalam empat pertandingan terakhir semua mengincar empat besar, begitu juga Dewa, tapi saya akan fokus dengan pemain dan tim, itu yg terpenting, karena semuanya harus berdiri bersama-sama dan saling memberi semangat, semua akan bekerja keras, itu semua harus secara kolektif, baik pelatih, pemain dan suporter," ujar mantan Direktur Teknik Tim Nasional Brunei Darussalam itu.

"Jika semuanya bisa merayakan kemenangan bersama, begitu juga dengan kekalahan, ayo dihadapi bersama untuk saling menguatkan," tambahnya.

Sementara itu, kapten tim Persebaya Reva Adi Utama akan berusaha mengangkat mental rekan-rekannya atas kekalahan tiga gol tanpa balas saat melawan Dewa United.

"Setelah ini mungkin saya akan kumpulkan semua pemain untuk berbicara, namun ini bukan waktunya untuk saling tunjuk siapa yang salah, tapi ayo bersama-sama untuk menyelamatkan Persebaya agar tetap di Liga 1," ucapnya.

Namun, jika ada pemain Persebaya yang masih meratapi kekalahan dan tidak ingin bangkit, dirinya tidak segan-segan untuk mengatakan berhenti bermain sepak bola.

"Jika ada pemain yang tidak ingin bangkit menurut saya berhenti saja main sepak bola, jadi saya tegaskan kepada para pemain ayo bersama-sama untuk berjuang sampai pertandingan terakhir," katanya.

Dari hasil pertandingan tersebut, Persebaya saat ini masih bertengger di peringkat ke-10 dengan total poin 39 dari 31 pertandingan.

Pada laga berikutnya Persebaya akan melawat ke kandang Persib Bandung pada 20 April 2034 di Stadion Si Jalak Harupat.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024