Manajemen Persik Kediri mengungkapkan bahwa fisioterapi tim Persik Kediri Marcelo Araujo meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di RS Simpang Lima Gumul Kediri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sangat terpukul dan kehilangan rekannya tersebut. Ia bertemu terakhir saat sesi latihan yang digelar di Stadion Brawijaya, pada Jumat (12/4). Kegiatan latihan ini mengawali setelah libur Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Setelah libur Idul Fitri, kami semua kemarin mengawali sesi latihan dengan bersalam-salaman dengan seluruh jajaran official, pelatih dan pemain, termasuk juga Marcelo Araujo," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menilai almarhum sebagai pribadi yang menyenangkan. Ia dengan seluruh jajaran Persik Kediri berduka dengan meninggalnya yang bersangkutan.
Baca juga: Pembina Persik targetkan tim itu bertengger di empat besar
"Kami mengenalnya sebagai sosok pribadi yang hangat dan menyenangkan, semoga beliau tenang disisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan," ujar Marcelo Rospide.
Sementara itu, manajemen Persik Kediri menjelaskan bahwa Marcelo Araujo dirawat di RS Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, dan meninggal dunia pada Jumat (12/4) malam.
Manajemen mengungkapkan dari keterangan resmi yang diterima dari RS SLG Kabupaten Kediri menyatakan bahwa Marcelo Araujo meninggal dunia karena serangan jantung. Saat ini jenazah dalam persiapan untuk pemulangan ke kampung halamannya di Brazil.
Kabar yang begitu cepat tersebut juga meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh jajaran tim dan manajemen Persik Kediri.
Rencananya, kegiatan penghormatan terakhir akan dilakukan Jumat petang ini di ruang jenazah RS SLG Kabupaten Kediri. Para pentakziah dianjurkan mengenakan baju hitam dan celana panjang hitam. Setelahnya sesi penghormatan terakhir selesai dilakukan, baru persiapan untuk pemulangan jenazah Marcelo Araujo ke Brazil.
Marcelo Araujo bergabung dengan Persik Kediri pada awal tahun 2024. Dia turut berperan besar dalam keberhasilan Persik bersaing di papan atas klasemen sementara.
Diketahui bahwa Persik Kediri merupakan klub Indonesia kedua yang ditangani Marcelo Araujo. Ia sempat menjadi ahli fisioterapi di Madura United dari Mei 2022 hingga Mei 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengaku sangat terpukul dan kehilangan rekannya tersebut. Ia bertemu terakhir saat sesi latihan yang digelar di Stadion Brawijaya, pada Jumat (12/4). Kegiatan latihan ini mengawali setelah libur Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Setelah libur Idul Fitri, kami semua kemarin mengawali sesi latihan dengan bersalam-salaman dengan seluruh jajaran official, pelatih dan pemain, termasuk juga Marcelo Araujo," katanya di Kediri, Sabtu.
Ia menilai almarhum sebagai pribadi yang menyenangkan. Ia dengan seluruh jajaran Persik Kediri berduka dengan meninggalnya yang bersangkutan.
Baca juga: Pembina Persik targetkan tim itu bertengger di empat besar
"Kami mengenalnya sebagai sosok pribadi yang hangat dan menyenangkan, semoga beliau tenang disisi-Nya dan mendapatkan tempat terindah di sisi Tuhan," ujar Marcelo Rospide.
Sementara itu, manajemen Persik Kediri menjelaskan bahwa Marcelo Araujo dirawat di RS Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri, dan meninggal dunia pada Jumat (12/4) malam.
Manajemen mengungkapkan dari keterangan resmi yang diterima dari RS SLG Kabupaten Kediri menyatakan bahwa Marcelo Araujo meninggal dunia karena serangan jantung. Saat ini jenazah dalam persiapan untuk pemulangan ke kampung halamannya di Brazil.
Kabar yang begitu cepat tersebut juga meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh jajaran tim dan manajemen Persik Kediri.
Rencananya, kegiatan penghormatan terakhir akan dilakukan Jumat petang ini di ruang jenazah RS SLG Kabupaten Kediri. Para pentakziah dianjurkan mengenakan baju hitam dan celana panjang hitam. Setelahnya sesi penghormatan terakhir selesai dilakukan, baru persiapan untuk pemulangan jenazah Marcelo Araujo ke Brazil.
Marcelo Araujo bergabung dengan Persik Kediri pada awal tahun 2024. Dia turut berperan besar dalam keberhasilan Persik bersaing di papan atas klasemen sementara.
Diketahui bahwa Persik Kediri merupakan klub Indonesia kedua yang ditangani Marcelo Araujo. Ia sempat menjadi ahli fisioterapi di Madura United dari Mei 2022 hingga Mei 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024