Sumenep - Bupati Sumenep, A Busyro Karim, Kamis, mencanangkan program pekan penghijauan dan konservasi alam 2011 di daerah tersebut. Pencanangan program yang secara teknis berupa penanaman 4,4 juta bibit pohon di wilayah Sumenep itu ditandai dengan penanaman bibit pohon mahoni oleh Busyro di lahan kritis di Dusun Tembing, Desa Batudinding, Kecamatan Gapura. "Mari bersama-sama menanam dan memelihara pohon supaya lingkungan sekitar lebih hijau dan asri," katanya di Sumenep. Busyro menjelaskan, kondisi geografis Sumenep bukan termasuk daerah yang rawan banjir maupun tanah longsor. "Namun, penanaman dan pemeliharaan pohon merupakan sebuah langkah signifikan guna mencegah sekaligus memastikan wilayah Sumenep aman dari bencana alam tersebut," ujarnya. Ia mengatakan, menanam pohon adalah sebuah amal jariyah bagi penanam pohon selama pohon tersebut bermanfaat bagi orang lain. "Mari bersama-sama melakukan perbuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, yang salah satunya adalah menanam dan memelihara pohon," ucapnya. Ia meminta warga Sumenep ikut memelihara jutaan pohon yang akan ditanam melalui program pekan penghijauan dan konservasi alam 2011. "Penanaman bibit pohon harus ditindaklanjuti dengan pemeliharaan guna memastikan pohon tersebut tumbuh besar. Ini demi kepentingan bersama," kata Busyro, mengungkapkan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sumenep, Arief Rusdi menjelaskan, sesuai hasil penghitungan terakhir yang dilakukan stafnya, jumlah bibit pohon yang akan ditanam pada tahun ini sebanyak 4,4 juta batang. "Kami menyediakan 3,2 juta bibit pohon dan sisanya merupakan sumbangan atau partisipasi dari beberapa pihak terkait termasuk sejumlah lembaga perbankan. Sebanyak 4,4 juta bibit pohon itu akan ditanam pada tahun ini," ujarnya, menerangkan. Di lokasi pencanangan pekan penghijauan dan konservasi alam 2011, ratusan siswa SMPN 1 dan SMAN 1 Gapura dilibatkan dalam penanaman pohon. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011