Pj Wali Kota Mojokerto, Jawa Timur, Ali Kuncoro (Mas Pj) bersama dengan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa serta Badan Amil Zakat (Baznas) Jatim menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim.
"Anak-anakku senang apa senang bisa bertemu bunda Khofifah, ada yang ingin jadi gubernur angkat tangan," kata Ali Kuncoro di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Kamis.
Ia mengatakan selama satu periode menjabat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah telah menorehkan 738 penghargaan atau 2 hari selalu dapat penghargaan.
"Bahkan seperti yang dilansir oleh Bloomberg menyebutkan dari tiga petarung yang ada dalam pemilihan presiden, yang menjadi penentunya adalah bunda Khofifah," katanya.
Ia mengatakan secara umum Kota Mojokerto sudah memiliki strong harmoni partnership dimana indeks angka kesalehan sudah mencapai 98,08 persen.
Baca juga: Kota Mojokerto sabet juara 1 Lomba penguatan kampung KB 2024
"Pemkot Mojokerto juga telah menganggarkan bantuan APBD setiap tahun kepada anak yatim sebesar Rp1 juta. Selain itu Baznas memberikan kepedulian kepada anak yatim sebesar Rp100 ribu setiap bulan," katanya.
Kota Mojokerto merupakan satu di antara sembilan kabupaten/kota di Jatim yang tingkat kemiskinannya nol persen dan harus terus ditingkatkan menjadi kota pintar atau smart city.
"Selanjutnya akan menjadi lokomotifnya Jawa Timur dan bisa bicara banyak di tingkat nasional. Hal inilah yang harus disyukuri bersama dan adik-adik semua sebagai generasi penerus belajar dengan giat agar Kota Mojokerto terus berkembang," katanya.
Ketua Baznas Jatim Ali Maschan Moesa mengatakan pihaknya menyalurkan 14 ribu santunan kepada anak yatim di 14 kabupaten/kota. "Kemudian hari ini merupakan yang ke 12 dan tinggal dua kabupaten/kota lagi, di Kabupaten Tuban dan terakhir di Kota Pasuruan," katanya.
"Selain itu, siapa tahu anak yatim yang ikut dalam kegiatan ini bisa menjadi gubernur," katanya.
Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan Ramadhan ini memang disediakan untuk memberi dan mengulurkan tangan kepada mereka yang membutuhkan.
"Selain itu menjadi area sinergi seluruh elemen, akan menjadi bagian dari kesalehan sosial," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024