Batu - Tingkat pemesanan kamar hotel di Kota Batu, Jawa Timur, jelang Natal dan Tahun Baru mencapai 60 persen dari total 100 hingga 150 kamar tersedia setiap hotel di wilayah itu. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Uddy Saifudin, Selasa mengatakan, separuh lebih kamar yang terpesan itu digunakan para tamu untuk kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru, yakni dari tanggal 25 Desember 2011 hingga 1 Januari 2012. "Kita perkirakan seluruh kamar hotel akan terpesan sepenuhnya, atau 100 persen saat pertengahan bulan Desember 2011," katanya. Meski demikian, Uddy mengaku, optimistis mampu menyediakan kamar bagi tamu yang berkunjung secara mendadak pada malam perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, dengan melakukan koordinasi sejumlah hotel yang kamarnya masih kosong. "Bagi tamu yang tidak memesan terlebih dahulu kamar hotel untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, kami tetap berusaha menyediakannya, sebab kami selalu berkoordinasi dengan setiap pengusaha hotel untuk 'up-date' kamar yang kosong," ucapnya. Selain itu, PHRI Kota Batu juga akan menyediakan pusat layanan informasi yang siap 24 jam untuk dihubungi bagi tamu yang memerlukan kamar secara mendesak, yakni di nomor layanan 03413131111. "Kami mempunyai 'call center' bagi masyarakat yang membutuhkan secara mendesak, dan tetap akan kami sediakan kamar untuk perayaan Natal dan malam pergantian tahun nanti," tuturnya. Terkait tarif hotel, Uddy mengaku, sebagian besar pengusaha hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Batu tidak akan menaikan harga, namun akan menyediakan layanan tambahan paket Natal dan Tahun Baru, sehingga akan dikenakan biaya tambahan yang tidak lebih dari 50 persen. Untuk itu, pihaknya mengharapkan kepada masyarakat yang datang ke Kota Batu pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 tidak perlu khawatir, sebab PHRI akan selalu menyediakan kamar dari total 80 hotel yang menjadi anggota PHRI Kota Batu. Sementara itu, "Sales Manager" Hotel Santika Malang, Khuswatus Solikhin mengaku, tingkat pemesanan kamar hotel di Santika jelang perayaan Natal dan Tahun Baru mencapai 80 persen, dan sebagian besar tamu berasal dari luar Malang, khususnya Surabaya. Solikhin menjelaskan, secara umum sepanjang tahun 2011, tingkat okupansi di Hotel Santika Premiere rata-rata mencapai 65 persen, baik untuk hari libur atau akhir pekan. Tingginya tingkat okupansi itu juga dikarenakan banyaknya agenda "workshop" atau rapat koordinasi yang berasal dari kalangan pemerintahan, serta instansi swasta. "Pada pertengahan Desember 2011 nanti, diperkirakan tingkat pemesanan akan mencapai 95 persen, sebab mayoritas tamu akan menghabiskan hari liburnya di Kota Malang dan Kota Batu," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011