Kepolisian Resor (Polres) Malang mengecek sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Malang, Jawa Timur, guna mencegah kecurangan penjualan bahan bakar minyak (BBM) saat arus mudik Lebaran 2024.

Kanit II Tipidter Satreskrim Polres Malang Iptu Aji Prakoso di Kabupaten Malang, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan tera BBM untuk memastikan timbangan, takaran, dan meteran yang sesuai dengan dasar transaksi perdagangan.

"Guna mendukung kegiatan Operasi Ketupat 2024, sidak SPBU untuk memastikan masyarakat aman ketika membeli BBM menjelang mudik Lebaran," kata Aji.

Aji menjelaskan bahwa pengecekan tera BBM tersebut guna memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan yang merugikan masyarakat saat melaksanakan mudik Lebaran, serta bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik.

Baca juga: Polres Malang tangkap seorang kakek produsen miras ilegal

Menurut dia, inspeksi mendadak oleh Satreskrim Polres Malang tersebut di sejumlah titik, di antaranya di Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari. Dalam pengecekan itu, melibatkan Depo Pertamina dan Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang.

Selain itu, juga pengecekan di kawasan Singosari dan Karangploso. Dari hasil pengecekan itu, menunjukkan bahwa tera ukur sudah sesuai dengan batas toleransi yang telah ditentukan oleh UPT Metrologi Legal Kabupaten Malang dari beberapa sampel nozel dan jenis BBM yang berbeda.

"Saat pemeriksaan juga tidak ada endapan air di tangki tandon penyimpanan BBM, semuanya dalam batas normal," katanya.

Stok BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Malang, kata dia, dipastikan dalam kondisi aman selama bulan puasa dan masa libur panjang Lebaran 2024. Pihak kepolisian tetap melakukan patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.

Ia berharap pemudik dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara serta mendapatkan pelayanan yang baik saat mengisi BBM di masing-masing SPBU wilayah Kabupaten Malang.

Pada masa libur Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024