Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan pencak dor sebagai upaya mencari atlet bela diri untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025.

"Kami ingin memunculkan potensi atlet yang belum terwadahi di cabang olah raga. Saya melihat banyak yang belum gabung di cabang olahraga yang bisa kami rekrut dengan prestasinya," kata Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan di Kediri, Rabu.

Ia menambahkan, Pemkab Kediri memang terus melakukan pembinaan dan pencarian atlet muda untuk persiapan Porprov Jatim IX Tahun 2025. Sesuai dengan usia, yang bisa ikut Porprov Jatim adalah mulai kelahiran 2004 hingga maksimal usia 22 tahun.

Untuk kegiatan pencak dor, bagi calon atlet pendaftarannya juga harus sesuai dengan usia mereka yang bisa ikut kompetisi. Sedangkan penilaian dilihat dari cara pukulan, tendangan dan lainnya.

Selain untuk mencari atlet yang akan diajak bergabung dalam Porprov Jatim IX Tahun 2025, pencak dor ini juga digelar untuk umum dengan tanpa batasan usia. Acara ini juga untuk memeriahkan Hari Jadi ke-1.220 Kabupaten Kediri.

"Ini bagian dari melestarikan budaya tapi tidak menghilangkan prestasi atlet. Kalau yang peserta umum terbuka tapi yang rekrut untuk Porprov Jatim kami batasi. Jika tidak usia Porprov Jatim tidak bisa main di situ," ujarnya.

Ia menyebut, lokasi pencak dor itu akan digelar di Desa Duwet, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Salah satu pertimbangannya, karena di tempat itu pernah digelar pencak dor sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi memulai dari awal karena sudah ada bekal.

Pihaknya akan menggelar puncak kegiatan pencak dor itu pada akhir April 2024. Dewan juri dipilih dari perwakilan perguruan silat di Kabupaten Kediri.

"Juri dari teman-teman bela diri. Kan ada 14 cabang olahraga bela diri dan akan kami libatkan. Penilaiannya ya soal pukulan, tendangan," kata dia.

Ia berharap, kegiatan ini bisa positif dan bisa mencari atlet untuk diajak bergabung dengan cabang olahraga di Kabupaten Kediri.

KONI Kabupaten Kediri semakin tahun juga semakin banyak mengikutkan cabang olahraga dalam ajang pada Porprov Jatim. Pada 2019, KONI Kabupaten Kediri mengirimkan atlet untuk 22 cabang olahraga, kemudian 2022 mengirimkan untuk 29 cabang olahraga, pada 2023 mengirimkan 30 cabang olahraga. Pada 2025 rencananya akan mengirimkan 33 cabang olahraga.

Di ajang Porprov Jatim ke-VIII tahun 2023, kontingen Kabupaten Kediri duduk di klasemen 12 dalam persaingan perolehan medali, dengan rincian medali yang didapatkan meliputi 16 medali emas, 20 perak dan 31 perunggu dengan torehan 135 poin.

Sedangkan di Porprov ke-VII tahun 2022, kontingen Kabupaten Kediri hanya mampu mendapatkan sembilan medali emas, 12 perak dan 30 perunggu.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024