PT Jasa Raharja bersama Korlantas Polri gencar melakukan edukasi program "Santri aman berkendara" atau Trimandara di Pondok Pesantren Queen Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Plt. Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengemukakan Ramadhan ini menjadi momentum penting bagi semua untuk mempertebal kesabaran dan kesadaran dalam berkendara.

"Kami berharap, melalui program Trimandara, dapat mendorong terciptanya disiplin berlalu lintas di kalangan santri dan generasi muda, yang kelak dapat berdampak positif bagi masyarakat luas," katanya di Kediri, Rabu.

Pihaknya menambahkan kegiatan ini sengaja di pondok pesantren memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan sekaligus memperkuat kesadaran dan kepatuhan berlalu lintas melalui program "Santri Aman Berkendara" tersebut.

Kegiatan ini, kata dia, menegaskan komitmen Jasa Raharja dalam mengimplementasikan tugas dan fungsi perusahaan. Tidak hanya sebagai penyelenggara perlindungan wajib bagi korban kecelakaan lalu lintas saja, namun juga sebagai pionir dalam upaya preventif melalui edukasi keselamatan berkendara.

Program Trimandara, kata dia, yang diarahkan khusus kepada para santri, menjadi wujud nyata dari penerapan konsep Triple Bottom Line (TBL) oleh PT Jasa Raharja. Perusahaan tidak hanya fokus pada pencapaian keuangan (profit) belaka, tapi juga mempertimbangkan dampak sosial (people) dan lingkungan (planet).

"Melalui edukasi keselamatan berkendara, kami berusaha menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama di kalangan remaja atau Gen Z yang dominan dalam statistik kecelakaan," kata dia.

Ia menambahkan, implementasi program Trimandara ini juga merupakan aplikasi dari konsep Pentahelix, yang melibatkan kolaborasi antara akademi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media.

Kolaborasi tersebut dilakukan melalui partisipasi dengan Korlantas Polri serta dukungan dari Pondok Pesantren Queen Al Falah, Kabupaten Kediri, yang menunjukkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mencapai tujuan bersama, yaitu mewujudkan keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari gaya hidup.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah K.H. Ahmad Habsy mengucapkan terima kasih kepada PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri yang mengedukasi santri mereka dengan pendidikan lalu lintas yang baik dan benar.

Ia mengatakan, sebagai generasi masa depan yang mumpuni, para santri memikul tanggung jawab yang besar. Bukan hanya bagi masyarakat sekitarnya, tapi juga bagi dirinya sendiri ketika berkendara di jalan raya.

"Kami tentu berharap edukasi ini dapat menjadi rule model bagaimana generasi muda, para santri ini dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara dan berlalu lintas di jalan raya," kata dia.

Acara yang diselenggarakan menjelang waktu berbuka puasa itu dirangkai dengan berbagai macam kegiatan, di antaranya paparan materi dan pembekalan serta praktik safety riding dan safety driving.

Ada pula penyerahan plakat PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri kepada Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Falah dan penyematan pin pelopor keselamatan berlalu lintas serta penyerahan buku pendidikan lalu lintas kepada pengurus Pondok Pesantren Queen Al Falah, Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini juga didukung oleh Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, yang menyatakan bahwa program Trimandara telah menunjukkan hasil positif dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024