Bondowoso - Menyeduh dan meminum kopi bersama-sama yang dilakukan oleh 2.011 orang di sebelah barat Alun-alun Ki Bagus Asra, Kabupaten Bondowoso, Jatim, Jumat, memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI. Aksi meminum kopi luwak dan Arabica oleh gabungan pegawai Pemkab Bondowoso, anggota TNI, Polri serta berbagai instansi yang dipimpin oleh Bupati Amin Said Husni itu, digelar dalam rangkaian Festival Muharram 2011. Para peserta kegiatan yang jumlahnya disesuaikan dengan tahun 2011 itu berdiri berjajar saling menghadap meja panjang yang di atasnya sudah disediakan termos berisi air panas, kopi bubuk gula dan gelas. Setelah mendapat aba-aba mereka bersama-sama menyeduh kopi dengan takaran satu sendok kopi bubuk dicampur dengan dua sendok gula pasir. Setelah diaduk, mereka kemudian kemudian meminumnya secara serempak. Untuk memudahkan penghitungan dari tim MURI yang dimpimpin oleh deputi manajer Desi Dwianestia P itu, gelas-gelas yang sudah disediakan di atas meja terlebih dahulu ditempeli angka dari satu hingga 2.011 sesuai jumlah peserta. Bupati Amin Said Husni mengatakan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk semakin meneguhkan bahwa kopi merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Bondowoso, selain penganan tapai yang terbuat dari singkong. "Saat ini kopi produksi Bondowoso merupakan salah satu kopi terbaik di Indonesia. Bahkan saat mengikuti kontes kopi nasional di Jakarta, November lalu, kopi Bondowoso menyabet juara pertama. Kopi Bondowoso mengalahkan kopi Toraja, Gayo dan Flores yang sudah sangat terkenal," kata mantan anggota DPR RI ini. Selain itu, ia mengemukakan bahwa yang lebih membanggakan lagi kopi Bondowoso juga sudah mulai diekspor ke Swiss yang pengiriman perdananya dimulai pada Juni 2011. "Lewat berbagai kegiatan semacam ini kami berharap kopi Bondowoso terus semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat di dunia," ujarnya. Sementara Deputi Manajer MURI Desi Dwianestia mengatakan bahwa kegiatan itu tercatat sebagai penyeduh dan peminum kopi terbanyak. Dalam catatan MURI yang didirikan oleh Jaya Suprana itu, kegiatan menyeduh dan menimun kopi ini tercatat sebagai rekor ke-5.222. "Kami berharap Pemkab Bondowoso terus menggali kreativitas untuk bisa mencatatkan rekor lain di masa-masa mendatang. Semoga kopi Bondowoso juga semakin dikenal oleh masyarakat luas," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011