Kelurahan Tamanan, Kota Kediri, masuk tiga besar lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Kategori Kota se-Jawa Timur yang dilaksanakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) provinsi setempat.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kota Kediri yang sekaligus menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Kediri Mandung Sulaksono mengemukakan pemkot terus berbenah agar Kelurahan Tamanan lolos menjadi juara tingkat provinsi. 
 
"Di program ini, Pemkot Kediri bersama kelurahan, kecamatan, puskesmas dan kader terus berupaya mengatasi kasus stunting yang ada di Kota Kediri," katanya, Minggu.

Ia menambahkan, upaya itu terealisasi dengan adanya penurunan jumlah kasus stunting di Kota Kediri.

Pada tahun 2022 ada sebanyak 941 kasus bayi stunting, dan pada akhir tahun 2023 mengalami  penurunan 170 bayi stunting. Melalui upaya-upaya tersebut, saat ini 26 dari 46 kelurahan di Kota Kediri sudah zero stunting. 

"Hal itu patut disyukuri, kami masih harus terus bekerja keras untuk menyelesaikan sisa balita di Kota Kediri yang masih dalam kategori stunting. Insya Allah dengan 46 kampung KB di Kota Kediri, ke depan generasi emas 2045 bisa diwujudkan," ujar dia. 

Mandung menambahkan bahwa Pemkot Kediri saat ini juga berupaya agar anak-anak di Kota Kediri memiliki kartu indentitas anak (KIA) dan memasyarakatkan identitas kependudukan digital. 

Selain itu, Mandung juga menjelaskan secara singkat beberapa lokus penilaian seperti posyandu balita, remaja hingga lansia, posyandu jiwa, rumah data, KIM, PKK, BKR , BKB HI (Bina Keluarga Balita) dan beberapa pokja lainnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Kunjungan Lapangan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yuni Dwi Tjadikiajanto yang datang ke Kediri menyampaikan harapan dengan adanya Lomba Kampung KB ini dapat mengoptimalkan jumlah kampung KB di seluruh Indonesia. 

Yuni mengatakan bahwa lomba kampung KB ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari Pemprov Jatim pada kampung KB yang sudah terbentuk. 

"Selain sebagai apresiasi, lomba kampung KB ini juga salah satu upaya kita dalam memberikan pembinaan agar kampung KB bisa lebih baik lagi, lebih meningkat lagi dan program-programnya baik program integrasi lintas sektor bisa berjalan dengan baik  di semua kampung KB," kata dia. 

Yuni berharap kegiatan kampung KB bisa berjalan dengan baik, keluarga-keluarga bisa menjadi lebih sejahtera, SDM di Indonesia khususnya di Jawa Timur bisa lebih meningkat dan kerja sama antarlintas sektor juga semakin baik.

Lurah Tamanan Yahya Budiono mengaku bangga bisa menjadi perwakilan Kota Kediri dalam penilaian tiga besar Kampung KB se-Jawa Timur. 

Yahya mengatakan meski bukan pertama kalinya Kelurahan Tamanan mewakili Kota Kediri, namun pihaknya bersama warga Kelurahan Tamanan sangat bersemangat dan antusias menyiapkan penilaian pada hari ini.  

"Sebelumnya di tahun 2020 Kelurahan Tamanan berhasil meraih juara satu tingkat Jawa Timur pada lomba Kesatuan Gerak PKK dan KB Kesehatan. Alhamdulillah tahun ini kami kembali ditunjuk mewakili Kota Kediri dalam Lomba Kampung KB," ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak dan masyarakat Kelurahan Tamanan yang telah turut membantu dalam berjalannya kampung KB sehingga Kampung KB Kelurahan Tamanan bisa sampai pada tahap ini.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024