PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat hingga Sabtu, 16 Maret 2024, pukul 11.00 WIB, sebanyak 180.022 orang telah memesan tiket kereta api pada periode Angkutan Lebaran 2024, mulai 31 Maret hingga 21 April 2024.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Sabtu mengatakan untuk momen arus mudik pada 31 Maret hingga 9 April 2024, tercatat sebanyak 85.318 orang menggunakan jasa kereta api.

Untuk arus balik Lebaran, mulai 12 - 21 April 2024, tercatat sebanyak 80.555 pelanggan sudah memesan tiket.

"Data penjualan masih akan terus meningkat, selama penjualan tiket terus berlangsung," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 43 KA reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2024. 

"Total kami menyediakan 30.340 tempat duduk per hari," katanya.

Sementara itu, pelanggan di Daop 8 Surabaya pada masa Angkutan Lebaran didominasi dengan tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Jember, dan Banyuwangi.

"KA jarak jauh paling favorit adalah KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi - Pasar Senen (Jakarta), KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong, KA Kertajaya Surabaya Pasarturi - Pasar Senen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama - Ketapang," ujarnya.

Pihaknya mengingatkan, kepada seluruh pelanggan untuk menaati aturan yang berlaku terkait penggunaan pengisian daya listrik atau stop kontak di dalam kereta sesuai peruntukannya.

Menurut dia, fasilitas stop kontak atau colokan listrik yang tersedia di setiap kursi kereta api hanya dapat digunakan untuk mengisi daya gawai seperti ponsel, tablet, atau komputer jinjing (laptop).

“Selain gadget, penumpang tidak diperbolehkan menggunakan stop kontak di kereta api untuk keperluan lainnya seperti alat elektronik rumah tangga. Hal ini dikarenakan dapat mengganggu penumpang lainnya dan berpotensi membahayakan keselamatan serta kenyamanan perjalanan kereta api,” kata Luqman Arif.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024