Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyepakati pencanangan penerbangan pesawat terbang secara langsung dari Kota Surabaya tujuan Bangkok atau sebaliknya, hal ini untuk menindaklanjuti kerja sama halal tourism dan halal food yang sudah berjalan dengan Thailand, serta untuk menyambut hubungan kerja sama antara Indonesia - Thailand yang sebentar lagi akan menginjak 75 tahun. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat di Surabaya, Jumat, mengatakan, selama ini penerbangan Surabaya-Bangkok harus transit dan tidak ada yang langsung.

Sementara, banyak potensi wisata dari kedua belah pihak yang memiliki kesamaan budaya dari sejarah kerajaan, sehingga warga Jatim berminat berkunjung ke tempat-tempat pariwisata di Thailand yang sejak beberapa tahun terakhir telah menjamin halal food di tempat-tempat wisata. 

Begitu juga sebaliknya, Adhy menandaskan, masyarakat Thailand juga tercatat banyak yang berwisata di Jatim, khususnya di kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru.

"Ada sejarahnya antara Kerajaan Majapahit dengan Thailand. Sehingga minat masyarakat Thailand untuk berkunjung ke Jatim, dan begitu pula sebaliknya juga banyak. Oleh karena itu rencana kita adalah mencoba untuk memastikan adanya pembukaan penerbangan langsung Surabaya - Bangkok," ujar ," katanya kepada wartawan usai pertemuan dengan Dubes Prapan Disyatat di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Dubes Prapan Disyayat menyampaikan keinginan para investor asal Thailand yang menyatakan tertarik untuk menjalin kerja sama di Jatim. 

"Beberapa hari yang lalu kami menerima kunjungan delegasi para pengusaha yang datang dari Thailand. Mereka menyatakan tertarik untuk mengembangkan usaha dengan berinvestasi di sini. Jadi kami menawarkan kerja sama yang lebih erat dengan Jawa Timur untuk mewujudkan investasi yang mereka inginkan," katanya.
     
Dubes Prapan menandaskan, para investor asal Thailand di antaranya menyatakan siap untuk menjalin kerja sama di bidang teknologi pertanian dan perikanan, serta energi terbarukan.

Pj Gubernur Adhy menyambut baik ajakan investor asal Thailand tersebut, seraya menawarkan kerja sama di bidang infrastruktur yang disebut sangat luas potensi investasinya. 

"Khususnya kerja sama di bidang infrastruktur yang terhubung dengan tol laut dan pelabuhan-pelabuhan di wilayah Jatim," tuturnya.(*)

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : A Malik Ibrahim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024