Madiun - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) baru mulai 1 Desember 2011 menyusul terjadinya perubahan dalam pelayanan transportasinya. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) VII Madiun Sugianto, Jumat mengatakan, pemberlakukan Gapeka baru tersebut telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi No. D3/189 tanggal 17 November 2011, setelah adanya persetujuan dari Kementerian Perhubungan Direktorat jenderal Perkeretaapian. "Dengan pemberlakukan Gapeka baru per 1 Desember 2011, secara otomatis Gapeka lama yang sebelumnya diberlakukan sejak 1 Maret 2010, tidak berlaku lagi," ujar Sugianto. Menurut dia, tidak setiap tahun Gapeka mengalami perubahan. Hal ini mengikuti dari sejumlah sarana dan prasarana yang ada dalam pelayanan transporatsi yang dilakukan oleh PT KAI. "Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi perubahan Gapeka. Di antaranya adalah, jumlah kereta api yang beroperasi, kecepatan kereta api yang diizinkan, relasi asal tujuan kereta, serta rencana persilangan dan penyusulan kereta api," terang Sugianto. Seperti di Daop VII Madiun, misalnya. Terdapat jadwal pengoperasian kereta baru yang belum dimasukkan dalam Gapeka lama, yakni Kereta Api Madiun Jaya, baik yang ber-AC maupun non-AC untuk relasi Madiun-Yogyakarta. Selain itu, terdapat juga perubahan kecepatan kereta api dari 80 kilometer/jam menjadi 90 kilometer/jam pada lintasan tertentu. Pihakya menjelaskan, secara umum, perubahan Gapeka tidak terlalu berdampak banyak untuk Daop VII Madiun. Sebab, rata-rata perubahan perjalanan kereta api hanya bergeser maju atau mundur maksimal 20 menit. Perubahan paling mencolok terjadi pada Kereta Api Ekonomi Malabar jurusan Malang-Bandung raya. Dimana pada Gapeka lama (2010), KA Malabar berangkat dari Madiun pada pukul 02.37 WIB, sedangkan pada Gapeka baru ( 2011) menjadi berangkat pada pukul 04.01 WIB atau mundur 84 menit. "Perubahan Gapeka ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keselamatan, keamanan, dan kelancaran pengoperasian kereta api di wilayah Jawa dan Sumatera. Semua hal tersebut bermuara pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam hal transportasi kereta api ," kata Sugianto. Pihaknya berharap, dengan pemberlakuan Gapeka tahun 2011 ini, dapat menekan kelambatan kedatangan kereta api, karena perjalanan kereta "intercity" maupun komuter telah masuk dalam jadwal. Setelah ini, PT KAI Daop VII akan memasang jadwal perjalanan kereta api yang baru di tempat-tempat strategis di semua stasiun di wilayah DAOP VII mulai tanggal 29 November mendatang. Hal ini agar masyarakat pengguna jasa kereta api dapat mengetahui dan jelas dengan jadwal Gapeka yang baru.

Pewarta:

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011