Kementerian Perindustrian memberikan penghargaan kepada perusahaan air mineral di Jatim, yakni Pabrik AQUA Pandaan dan Pabrik AQUA Banyuwangi, karena mampu menjadi percontohan bagi industri di dalam negeri, sebagai journey transformasi implementasi Industri 4.0 di Indonesia.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat, mengatakan penghargaan bertajuk National Lighthouse Industry 4.0 itu merupakan industri yang dipilih dan dinilai mampu menjadi percontohan journey transformasi implementasi Industri 4.0 di Indonesia yang diinisiasi Kementerian Perindustrian.
Ia mengatakan sebagian besar negara besar saat ini sedang mengalami resesi, dan perlambatan ekonomi secara global, secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada sektor manufaktur Indonesia.
“Saat ini PDB Indonesia masih dalam kondisi baik di angka 19 persen, namun kita harus tetap melakukan persiapan secara terukur untuk mengejar target menjadi 10 besar negara dengan ekonomi di dunia pada tahun 2030. Untuk itu manufaktur kita harus siap menjawab tantangan tersebut”, kata Agus.
Penghargaan diterima langsung Government & External Scientific Affairs Director, oleh Bapak Rachmat Hidayat pada acara Penganugerahan National Lighthouse Industri 4.0.
Seperti diketahui, revolusi industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kebutuhan krusial bagi sektor industri saat ini. Kementerian Perindustrian terus memberikan dukungan, edukasi, serta pembinaan bagi pengusaha industri untuk mendorong tingkat adopsi teknologi.
Diharapkan semakin meningkatnya jumlah perusahaan industri yang menerapkan teknologi Industri 4.0 akan membuat dunia melihat kesiapan Indonesia dalam menjawab tantangan manufaktur saat ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat, mengatakan penghargaan bertajuk National Lighthouse Industry 4.0 itu merupakan industri yang dipilih dan dinilai mampu menjadi percontohan journey transformasi implementasi Industri 4.0 di Indonesia yang diinisiasi Kementerian Perindustrian.
Ia mengatakan sebagian besar negara besar saat ini sedang mengalami resesi, dan perlambatan ekonomi secara global, secara tidak langsung hal ini akan berdampak pada sektor manufaktur Indonesia.
“Saat ini PDB Indonesia masih dalam kondisi baik di angka 19 persen, namun kita harus tetap melakukan persiapan secara terukur untuk mengejar target menjadi 10 besar negara dengan ekonomi di dunia pada tahun 2030. Untuk itu manufaktur kita harus siap menjawab tantangan tersebut”, kata Agus.
Penghargaan diterima langsung Government & External Scientific Affairs Director, oleh Bapak Rachmat Hidayat pada acara Penganugerahan National Lighthouse Industri 4.0.
Seperti diketahui, revolusi industri 4.0 dan transformasi digital menjadi kebutuhan krusial bagi sektor industri saat ini. Kementerian Perindustrian terus memberikan dukungan, edukasi, serta pembinaan bagi pengusaha industri untuk mendorong tingkat adopsi teknologi.
Diharapkan semakin meningkatnya jumlah perusahaan industri yang menerapkan teknologi Industri 4.0 akan membuat dunia melihat kesiapan Indonesia dalam menjawab tantangan manufaktur saat ini.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024