Pengamat Sosial Politik Universitas Airlangga Surabaya Fahrul Muzaqqi membeberkan terdapat sejumlah faktor yang berpotensi memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran, khususnya di wilayah Jawa Timur.
"Pertama, saya melihat beberapa data hasil survei dari komparasi beberapa data survei dari lembaga yang sudah dikenal kredibilitasnya. Itu sudah menunjukkan persentase signifikan," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Rabu.
Faktor kedua, kata dia, simpul-simpul ketokohan di banyak bidang yang terdapat di pasangan Prabowo-Gibran sudah mulai terasa gelombangnya dalam menambah kekuatan pasangan nomor urut 2.
"Contoh saja ada Bu Khofifah yang sudah terang-terangan. Kita semua juga tahu ketokohan dan kekuatan massa dari Bu Khofifah," ucap dia.
Selain Khofifah, ada nama mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo serta Gus Ipul yang saat ini menunjukkan dukungannya.
"Pakde Karwo dan Gus Ipul itukan sudah pernah pegang Jawa Timur, jadi ketokohannya itu jelas ada efeknya. Meski Gus Ipul tidak mendeklarasikan atas nama PBNU, tapi orang sudah tahu siapa Gus Ipul," katanya.
Faktor ketiga adalah kekuatan dari kalangan milenial dan Gen Z sebagai pemilih muda dan pemilih pemula yang patut diperhitungkan.
Semua pasangan calon, lanjut Fahrul, berlomba-lomba menargetkan kalangan pemuda dan pemula yang tidak lain mempunyai jumlah paling banyak sebagai pemilih.
"Di sini Gibran punya potensi besar. Secara psikologis, Gibran mewakili sebagai anak muda, dan tentu paham apa yang diinginkan anak muda. Anak muda itu kan tidak lepas dari teknologi di dunia maya, atau gawai," tuturnya.
Fahrul tidak menampik saat debat cawapres berakhir, Gibran diserang lewat berbagai media sosial, khususnya soal etika. Namun, itulah yang dinilainya justru menguatkan posisi Gibran di kalangan anak muda.
"Kenapa? Anak muda justru melihat dari sisi lainnya. Bukan soal etiknya. Lihat saja, gerakan itu malah makin tenar, dibuat bentuk kartun, gimmick, bahkan diperagakan oleh anak-anak muda dalam keseharian dengan teman-temannya," kata Fahrul.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Pertama, saya melihat beberapa data hasil survei dari komparasi beberapa data survei dari lembaga yang sudah dikenal kredibilitasnya. Itu sudah menunjukkan persentase signifikan," ujarnya dalam siaran pers diterima di Surabaya, Rabu.
Faktor kedua, kata dia, simpul-simpul ketokohan di banyak bidang yang terdapat di pasangan Prabowo-Gibran sudah mulai terasa gelombangnya dalam menambah kekuatan pasangan nomor urut 2.
"Contoh saja ada Bu Khofifah yang sudah terang-terangan. Kita semua juga tahu ketokohan dan kekuatan massa dari Bu Khofifah," ucap dia.
Selain Khofifah, ada nama mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo serta Gus Ipul yang saat ini menunjukkan dukungannya.
"Pakde Karwo dan Gus Ipul itukan sudah pernah pegang Jawa Timur, jadi ketokohannya itu jelas ada efeknya. Meski Gus Ipul tidak mendeklarasikan atas nama PBNU, tapi orang sudah tahu siapa Gus Ipul," katanya.
Faktor ketiga adalah kekuatan dari kalangan milenial dan Gen Z sebagai pemilih muda dan pemilih pemula yang patut diperhitungkan.
Semua pasangan calon, lanjut Fahrul, berlomba-lomba menargetkan kalangan pemuda dan pemula yang tidak lain mempunyai jumlah paling banyak sebagai pemilih.
"Di sini Gibran punya potensi besar. Secara psikologis, Gibran mewakili sebagai anak muda, dan tentu paham apa yang diinginkan anak muda. Anak muda itu kan tidak lepas dari teknologi di dunia maya, atau gawai," tuturnya.
Fahrul tidak menampik saat debat cawapres berakhir, Gibran diserang lewat berbagai media sosial, khususnya soal etika. Namun, itulah yang dinilainya justru menguatkan posisi Gibran di kalangan anak muda.
"Kenapa? Anak muda justru melihat dari sisi lainnya. Bukan soal etiknya. Lihat saja, gerakan itu malah makin tenar, dibuat bentuk kartun, gimmick, bahkan diperagakan oleh anak-anak muda dalam keseharian dengan teman-temannya," kata Fahrul.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024