Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan buruknya kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, yang tidak baik saat digunakan dalam pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand U-20 pada Jumat malam.
Di laga tersebut, Indonesia U-20 harus sempat unggul sebelum Thailand melakukan comeback dan menang dengan skor 1-2.
Kondisi rumput dalam pertandingan itu terlihat tidak bagus di beberapa titik. Erick, yang menyaksikan pertandingan secara langsung, berharap kepada pengelola SUGBK supaya segera memperbaikinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Di laga tersebut, Indonesia U-20 harus sempat unggul sebelum Thailand melakukan comeback dan menang dengan skor 1-2.
Kondisi rumput dalam pertandingan itu terlihat tidak bagus di beberapa titik. Erick, yang menyaksikan pertandingan secara langsung, berharap kepada pengelola SUGBK supaya segera memperbaikinya.
"Saya cukup kaget melihat kondisi rumput yang kurang maksimal, semoga manajemen SUGBK bisa menjaga apalagi pada Maret ada kualifikasi Piala Dunia 2026, jadi memang perawatan rumput tidak mudah," kata Erick Thohir kepada wartawan selepas pertandingan.
Erick beranggapan bahwa musim hujan dan pemakaian GBK untuk acara lain sebagai faktor yang menyebabkan kondisi lapangan kurang baik.
"Kalau kita melihat kondisi kemarin lagi musim hujan mungkin ada situasi sewa menyewa, tapi kelihatan rumput tidak berkembang. Jadi titip saya ke manajemen SUGBK untuk menjaga, sayang aset nasional soalnya," lanjutnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 di SUGBK. Kemudian, kemungkinan venue itu akan kembali dipakai ketika melawan Irak pada 6 Juni dan Vietnam 11 Juni 2024.
"Sebenarnya semuanya kan bisa dihitung. Cuma abis, misalnya abis Coldplay ditutup, terus besoknya disewa lagi, ya gak bisa. Mestinya ada jeda seminggu perawatan baru ada even apa lagi, ya gak bisa terus-menerus," terang Erick Thohir.
"Apalagi pemerintah sudah investasi waktu perawatan segala, rumput sudah dijahit. Kalo menurut saya butuh perhatian lebih," tambah dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024