Pakar Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Fahrul Muzaki menyebut luapan emosional dari calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres 2024, Minggu (21/1) malam, akibat terpengaruh debat calon presiden sebelumnya.

"Penampilan tadi malam tidak seperti biasanya ketika berada di luar panggung. Saya menduga itu adanya luapan emosional dari debat capres sebelumnya, yang saat itu Pak Prabawo diserang kiri kanan," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Fahrul menilai sebenarnya penyampaian visi-misi Gibran menjadi yang paling detail dibandingkan cawapres lain.

"Penampilan debat tadi malam cawapres nomor 2 secara materi yang paling spesifik, lengkap, detail. Jadi, ada banyak tawaran visi-misi program yang ditawarkan dari pada dua kandidat lain," tutur Fahrul.

Berbeda dengan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Fahrul menyebut jika penjelasan Cak Imin cenderung lebih umum. Pun dengan cawapres nomor 3 Mahfud Md yang ia nilai kurang spesifik.

Baca juga: TKN sebut Gibran Rakabuming sangat sopan

"Saya rasa cawapres nomor dua, Mas Gibran ini penjelasannya lebih spesifik, lebih rinci, lebih detail. Nah, seperti itu dalam hal materi," ujar Fahrul.

Menurutnya, secara umum debat cawapres kali ini berjalan cukup menarik. Namun, Fahrul juga melihat adanya celah kelemahan pada Gibran ketika menampilkan gestur.

"Saya melihat ada celah kelemahan Mas Gibran ketika menampilkan gestur. Menurut saya, memantik kontroversi, misalkan, mencari jawaban Prof. Mahfud yang seharusnya tidak perlu dilakukan," ungkap Fahrul.

Soal etika, lanjut dia, tarikan personal dalam debat sulit dihindari. "Tarikan personal mungkin bisa dibilang etika ya, tidak bisa dihindari ataupun sulit dihindari. Jadi, debat tadi malam celah dari pasangan calon 2 itu," katanya.

KPU RI telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023, debat kedua 22 Desember 2023, dan debat ketiga 7 Januari 2024, KPU menggelar debat keempat yang mempertemukan para cawapres.

Tema debat keempat meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Taufik


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024