Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mencapai 97,03 persen atau 140.934 anak dari total sasaran 145.243 anak di kabupaten setempat.
"Sejak tanggal 15 hingga 20 Januari 2024, Pemkab Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil melakukan penetesan imunisasi polio kepada 140.934 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang sehari," kata Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Senin.
Menurutnya, capaian itu berhasil dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sejak dilakukan pencanangan tetes pertama Sub PIN Polio oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto di Balai Desa Jorongan, Kecamatan Leces, pada Senin (15/1).
"Untuk lima hari ke depan masih masa sweeping, namun Alhamdulillah, hari ini capaiannya mencapai 103,94 persen untuk target proyeksi dan untuk sasaran riil 97,03 persen," tuturnya.
Baca juga: Dinkes Probolinggo: Sasaran PIN Polio capai 134.943 anak
Untuk Pemerintah Pusat, kata dia, memakai sasaran proyeksi dengan target minimal 95 persen, tetapi target Dinkes Probolinggo bahwa semua anak usia 0-7 tahun harus ditetes polio.
Sesuai data laporan cakupan Sub PIN Polio putaran 1 Kabupaten Probolinggo, capaian tertinggi berada di Puskesmas Banyuanyar sebesar 108,73 persen atau 3.749 anak dari total sasaran 3.448 anak.
"Tetapi sebagian besar masih berproses karena ada beberapa sasaran yang belum datang, terutama anak sekolah karena sakit atau hujan mengguyur kawasan setempat," katanya.
Ia menjelaskan petugas Puskesmas bisa dengan cara datang ke rumah-rumah maupun tetap membuka layanan di pos imunisasi (puskesmas, sekolah, posyandu dan ponkesdes) untuk menyasar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
"Sasaran riil untuk Kabupaten Probolinggo memang lebih banyak dari proyeksi sehingga capaian proyeksi lebih besar daripada riil. Dari pusat dan provinsi, menggunakan sasaran proyeksi sehingga Probolinggo sudah melebihi target 95 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Sejak tanggal 15 hingga 20 Januari 2024, Pemkab Probolinggo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil melakukan penetesan imunisasi polio kepada 140.934 anak usia 0-7 tahun atau 8 tahun kurang sehari," kata Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Senin.
Menurutnya, capaian itu berhasil dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo sejak dilakukan pencanangan tetes pertama Sub PIN Polio oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto di Balai Desa Jorongan, Kecamatan Leces, pada Senin (15/1).
"Untuk lima hari ke depan masih masa sweeping, namun Alhamdulillah, hari ini capaiannya mencapai 103,94 persen untuk target proyeksi dan untuk sasaran riil 97,03 persen," tuturnya.
Baca juga: Dinkes Probolinggo: Sasaran PIN Polio capai 134.943 anak
Untuk Pemerintah Pusat, kata dia, memakai sasaran proyeksi dengan target minimal 95 persen, tetapi target Dinkes Probolinggo bahwa semua anak usia 0-7 tahun harus ditetes polio.
Sesuai data laporan cakupan Sub PIN Polio putaran 1 Kabupaten Probolinggo, capaian tertinggi berada di Puskesmas Banyuanyar sebesar 108,73 persen atau 3.749 anak dari total sasaran 3.448 anak.
"Tetapi sebagian besar masih berproses karena ada beberapa sasaran yang belum datang, terutama anak sekolah karena sakit atau hujan mengguyur kawasan setempat," katanya.
Ia menjelaskan petugas Puskesmas bisa dengan cara datang ke rumah-rumah maupun tetap membuka layanan di pos imunisasi (puskesmas, sekolah, posyandu dan ponkesdes) untuk menyasar anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
"Sasaran riil untuk Kabupaten Probolinggo memang lebih banyak dari proyeksi sehingga capaian proyeksi lebih besar daripada riil. Dari pusat dan provinsi, menggunakan sasaran proyeksi sehingga Probolinggo sudah melebihi target 95 persen," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024