Ambon (ANTARA) - Sebanyak 200 personel Brimob Polda Sulawesi Selatan dan Jawa Timur yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) aparat keamanan setempat telah kembali ke kesatuan masing-masing seiring semakin kondusifnya stabilitas keamanan pasca-konflik antarwarga di Ambon pada 11 September 2011. Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Johanis Huwae, di Ambon, Sabtu, mengatakan, kembalinya personel Brimob dari Sulsel dan Jatim tersebut berdasarkan evaluasi perkembangan keamanan di ibu kota provinsi setempat. "Kami pun berkonsultasi dengan Mabes Polri yang mengurus penempatan personel Brimob dari dua Polda tersebut diarahkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto," ujarnya. Personel Brimob Sulsel kembali ke Makassar pada 10 November 2011, sedangkan Brimob Jatim kembali ke Surabaya pada 11 November 2011. "Jadi masyarakat tidak perlu resah dengan kembalinya personel Brimob Sulsel dan Jatim ke kesatuannya karena terpenting kesadaran untuk tidak mudah terprovokasi isu - isu menyesatkan dari oknum - oknum tertentu," kata Johanis. Ia mengimbau masyarakat agar ketahanan lokal yang dibingkai budaya "pela dan gandong" dicerminkan dalam kehidupan sehari - hari agar membentengi ulah dari oknum provokator. "Jujur saja saat ini kota Ambon masih rawan dari peredaran pesan singkat (SMS) provokatif yang menyesatkan sehingga warga di ibu kota provinsi Maluku jangan mudah terpengaruh," tandas Johanis. Karenanya, dia mengingatkan masyarakat agar melapor ke aparat keamanan bila menerima SMS provokatif tersebut atau pun oknum mencurigakan di permukiman sehingga bisa sesegera ditangkap guna diproses untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang mengakibatkan warga tidak berdosa menderita. "Kami rame - rame (bersama - sama) memerangi provokator yang tidak jemu berupaya agar konflik antarwarga kembali terjadi di Ambon sehingga berbagai program pembangunan, pemerintahan maupun pelayanan sosial berlangsung aman dan lancar," tegas Johanis. Pos pengamanan yang ditinggalkan personel Brimob Sulsel maupun Jatim telah ditempati rekannya asal Polda Maluku. "Personil Brimob maupun Shabara Polda Maluku dengan dukungan Polres Pulau Ambon dan Pulau - Pulau Lease telah menempati pos - pos pengamanan tersebut, kata Johanis Huwae. Personel Brimob Polda Sulsel maupun Jatim di BKO - kan ke Ambon pada Minggu (11/9) malam dengan memanfaatkan jasa pesawat hercules. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011