Ketua Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menerima dukungan dari para pedagang bakso di Kota Surabaya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran, Sabtu.
Penyampaian dukungan para pedagang bakso diterima oleh Sarmuji di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya.
"Pedagang bakso mengusulkan agar bakso menjadi menu makan siang gratis sesuai dengan program Paslon Prabowo-Gibran seandainya nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Usulan akan diteruskan ke Jakarta saat bertemu Prabowo-Gibran," kata Sarmuji melalui keterangan resmi.
Ia menyebut bakso menjadi salah satu varian menu yang relevan untuk dimasukkan ke program makan siang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, sebab makanan tersebut juga mengandung gizi yang tinggi, khususnya bagi anak-anak.
"Jika nanti program jalan, makan siangnya bakso, minumnya susu tentu betapa sehatnya anak Indonesia. Kalau sudah sehat tentu pikirannya jadi cerdas, tulang-tulangnya jadi kuat dan tubuhnya bisa lebih tinggi lagi," ucapnya.
Sarmuji mengatakan program makan siang dari Prabowo-Gibran memang diperhitungkan secara matang, dengan melihat kondisi di lapangan.
Artinya, kata dia, program tersebut tidak hanya fokus pada peningkatan tumbuh kembang anak-anak, namun juga menyangkut keberlangsungan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Syukur-syukur nanti pedagang bakso melahirkan anak yang menjadi pemimpin termasuk pedagang bakso," kata dia.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur Boedi Prijosoeprajitno mengapresiasi dukungan dari para pedagang bakso di Surabaya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah disampaikan, kami siap meneruskan sikap ini sebagai bentuk ucapan terima kasih," kata Boedi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
Penyampaian dukungan para pedagang bakso diterima oleh Sarmuji di Kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur di Surabaya.
"Pedagang bakso mengusulkan agar bakso menjadi menu makan siang gratis sesuai dengan program Paslon Prabowo-Gibran seandainya nanti menjadi Presiden dan Wakil Presiden mendatang. Usulan akan diteruskan ke Jakarta saat bertemu Prabowo-Gibran," kata Sarmuji melalui keterangan resmi.
Ia menyebut bakso menjadi salah satu varian menu yang relevan untuk dimasukkan ke program makan siang pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, sebab makanan tersebut juga mengandung gizi yang tinggi, khususnya bagi anak-anak.
"Jika nanti program jalan, makan siangnya bakso, minumnya susu tentu betapa sehatnya anak Indonesia. Kalau sudah sehat tentu pikirannya jadi cerdas, tulang-tulangnya jadi kuat dan tubuhnya bisa lebih tinggi lagi," ucapnya.
Sarmuji mengatakan program makan siang dari Prabowo-Gibran memang diperhitungkan secara matang, dengan melihat kondisi di lapangan.
Artinya, kata dia, program tersebut tidak hanya fokus pada peningkatan tumbuh kembang anak-anak, namun juga menyangkut keberlangsungan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Syukur-syukur nanti pedagang bakso melahirkan anak yang menjadi pemimpin termasuk pedagang bakso," kata dia.
Sementara itu, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur Boedi Prijosoeprajitno mengapresiasi dukungan dari para pedagang bakso di Surabaya.
"Kami mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah disampaikan, kami siap meneruskan sikap ini sebagai bentuk ucapan terima kasih," kata Boedi.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024