Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu 2024 untuk jenis surat suara DPRD kabupaten dan DPD RI.

"Sortir dan pelipatan surat suara kami lakukan sejak kemarin (7/1)," kata Sekretaris KPU Trenggalek Nanang Eko Prasetyo dikonfirmasi di Trenggalek, Senin.

Sortir dan pelipatan untuk dua jenis surat suara yang sudah diterima KPU Trenggalek itu dijadwalkan rampung dalam kurun 15 hari atau 22 Januari 2024.

Rentang waktu itu dibutuhkan karena proses sortir dan pelipatan surat suara dilakukan satu per satu.

Untuk jumlahnya, surat suara DPRD Trenggalek dan DPD RI masing-masing sebanyak 600.512 lembar.

Nanang mengatakan ada 100 orang pekerja dikerahkan untuk penyortiran dan pelipatan surat suara. Mereka adalah tenaga terampil pelipatan surat suara pemilu yang didatangkan khusus dari Sidoarjo.

Dari kegiatan sortir pada hari pertama, KPU Trenggalek menemukan sebanyak 139 surat suara rusak atau cacat.

"Sementara hasil sortir hari pertama sudah ditemukan 139 buah surat suara yang rusak, seperti sobek dan ada percikan tinta di foto caleg," katanya.

Surat suara yang dinyatakan rusak atau cacat produksi itu selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan atau sortir ulang.

"Untuk hasil sortir hari kedua masih dalam pemeriksaan. Nanti perkembangannya kami infokan," katanya.

Nanang mengatakan sortir dan pelipatan surat suara masih terbatas untuk surat suara DPRD kabupaten dan DPD RI karena jenis surat suara untuk DPRD provinsi, DPR RI, dan pilpres belum diterima KPU Trenggalek.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024