Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur melibatkan sebanyak 675 pekerja untuk melakukan pelipatan surat suara Pemilu 2024 dimulai sejak Jumat(5/1) hingga Kamis (18/1).
"Ratusan pekerja itu melakukan sortir dan melipat surat suara Pemilu 2024 sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di gudang KPU Jember yang berada di Jalan Imam Bonjol," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in.
Menurutnya, jumlah surat suara DPR RI, DPRD Jawa Timur, DPD, dan surat suara calon presiden-wakil presiden dengan masing-masing jumlah surat suara sebanyak 2.014.853 lembar dan jumlah surat suara DPRD Kabupaten Jember sebanyak 2.021.853 lembar.
"Seluruh pekerja yang melakukan pelipatan surat suara itu dibagi menjadi 27 kelompok dengan masing-masing kelompok sebanyak 25 orang, dan setiap kelompok ada ketua regunya," tuturnya.
Ia menjelaskan petugas akan melakukan pengawasan secara ketat kepada seluruh pekerja pelipat surat suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga seluruh barang yang dibawa seperti tas milik pekerja tidak diperbolehkan dibawa saat melipat.
"Saat datang dan pulang mereka juga akan diperiksa oleh petugas, sehingga diharapkan pelipatan surat suara itu tuntas sesuai dengan waktu yang ditentukan," katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Sanda Aditya Pradana mengatakan pihak Bawaslu juga mengerahkan Panwaslu tingkat kecamatan dalam melakukan pengawasan pelipatan surat suara ratusan pekerja tersebut.
"Selama 14 hari pelipatan surat suara, kami melibatkan 10 pengawas dengan rincian dua anggota Bawaslu Jember dan sisanya dari panwaslu kecamatan," ujarnya.
Tujuan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Jember adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pelipatan dan penyortiran surat suara dilakukan dengan baik, sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Kami memastikan proses pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut berjalan dengan baik dan dilakukan dengan memastikan tepat jumlah, tepat waktu dan lainnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024
"Ratusan pekerja itu melakukan sortir dan melipat surat suara Pemilu 2024 sejak pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di gudang KPU Jember yang berada di Jalan Imam Bonjol," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in.
Menurutnya, jumlah surat suara DPR RI, DPRD Jawa Timur, DPD, dan surat suara calon presiden-wakil presiden dengan masing-masing jumlah surat suara sebanyak 2.014.853 lembar dan jumlah surat suara DPRD Kabupaten Jember sebanyak 2.021.853 lembar.
"Seluruh pekerja yang melakukan pelipatan surat suara itu dibagi menjadi 27 kelompok dengan masing-masing kelompok sebanyak 25 orang, dan setiap kelompok ada ketua regunya," tuturnya.
Ia menjelaskan petugas akan melakukan pengawasan secara ketat kepada seluruh pekerja pelipat surat suara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga seluruh barang yang dibawa seperti tas milik pekerja tidak diperbolehkan dibawa saat melipat.
"Saat datang dan pulang mereka juga akan diperiksa oleh petugas, sehingga diharapkan pelipatan surat suara itu tuntas sesuai dengan waktu yang ditentukan," katanya.
Sementara Ketua Bawaslu Sanda Aditya Pradana mengatakan pihak Bawaslu juga mengerahkan Panwaslu tingkat kecamatan dalam melakukan pengawasan pelipatan surat suara ratusan pekerja tersebut.
"Selama 14 hari pelipatan surat suara, kami melibatkan 10 pengawas dengan rincian dua anggota Bawaslu Jember dan sisanya dari panwaslu kecamatan," ujarnya.
Tujuan pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Jember adalah untuk memastikan bahwa seluruh proses pelipatan dan penyortiran surat suara dilakukan dengan baik, sesuai standar yang telah ditetapkan.
"Kami memastikan proses pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut berjalan dengan baik dan dilakukan dengan memastikan tepat jumlah, tepat waktu dan lainnya," katanya.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2024