Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Jawa Timur Hudiyono menerima trofi Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GMS) dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa sebagai juara pertama gerak jalan tersebut.
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Cak Hud, sapaan akrabnya, mengaku senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jatim.
"Walau sudah tidak lagi menjadi birokrat di Pemprov Jatim, Alhamdulillah melalui bidang olahraga masyarakat, Tim Taruna Muda KORMI Jatim masih bisa memberikan prestasi terbaik," kata di sela penyerahan trofi di GOR Kertajaya Surabaya, Selasa (20/12) malam.
Trofi juara pertama GMS ini, lanjutnya, merupakan buah hasil kerja keras dan kedisiplinan tim yang sangat serius berlatih selama satu bulan penuh sebelum GMS dilaksanakan.
Dalam tahap persiapan, tim telah digembleng dan berlatih dengan sangat baik. Mulai latihan fisik, baris berbaris dan gerak jalan yang dilakukan setiap hari, baik siang, sore hingga malam hari.
"Hampir setiap hari berlatih seperti militer karena pelatihnya adalah Kolonel Joko, purnawirawan TNI yang juga pengurus KORMI Jatim. Hasilnya pun sesuai target yang ditetapkan untuk menjadi yang terbaik," ujarnya.
Menurut Cak Hud, raihan prestasi Tim KORMI Jatim tersebut menjadi representasi semangat dan kerja keras organisasi.
"KORMI sebagai wadah olahraga masyarakat di Jawa Timur akan selalu berupaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," kata Cak Hud.
Seperti diketahui, GMS 2023 diawali dari Jalan Surodinawan, Kota Mojokerto dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Diikuti 11 ribu peserta dari penjuru wilayah se-Jawa Timur dan dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Peserta terbagi menjadi dua klaster. Terdiri dari 8.040 peserta perorangan maupun beregu. Ditambah 3.000 pesepeda kuno dari KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Jawa Timur, salah satu cabang organisasi olahraga masyarakat di bawah KORMI Jatim yang turut memeriahkan dan mendampingi peserta GMS 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Cak Hud, sapaan akrabnya, mengaku senang dan bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Gubernur Jatim.
"Walau sudah tidak lagi menjadi birokrat di Pemprov Jatim, Alhamdulillah melalui bidang olahraga masyarakat, Tim Taruna Muda KORMI Jatim masih bisa memberikan prestasi terbaik," kata di sela penyerahan trofi di GOR Kertajaya Surabaya, Selasa (20/12) malam.
Trofi juara pertama GMS ini, lanjutnya, merupakan buah hasil kerja keras dan kedisiplinan tim yang sangat serius berlatih selama satu bulan penuh sebelum GMS dilaksanakan.
Dalam tahap persiapan, tim telah digembleng dan berlatih dengan sangat baik. Mulai latihan fisik, baris berbaris dan gerak jalan yang dilakukan setiap hari, baik siang, sore hingga malam hari.
"Hampir setiap hari berlatih seperti militer karena pelatihnya adalah Kolonel Joko, purnawirawan TNI yang juga pengurus KORMI Jatim. Hasilnya pun sesuai target yang ditetapkan untuk menjadi yang terbaik," ujarnya.
Menurut Cak Hud, raihan prestasi Tim KORMI Jatim tersebut menjadi representasi semangat dan kerja keras organisasi.
"KORMI sebagai wadah olahraga masyarakat di Jawa Timur akan selalu berupaya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga," kata Cak Hud.
Seperti diketahui, GMS 2023 diawali dari Jalan Surodinawan, Kota Mojokerto dan finish di Tugu Pahlawan Surabaya. Diikuti 11 ribu peserta dari penjuru wilayah se-Jawa Timur dan dilepas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Peserta terbagi menjadi dua klaster. Terdiri dari 8.040 peserta perorangan maupun beregu. Ditambah 3.000 pesepeda kuno dari KOSTI (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) Jawa Timur, salah satu cabang organisasi olahraga masyarakat di bawah KORMI Jatim yang turut memeriahkan dan mendampingi peserta GMS 2023.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023