Sebanyak enam orang terluka saat salah satu gudang distributor tiner Kalianak 55 Surabaya terbakar Senin malam.

Pantauan ANTARA di lokasi, kobaran api hingga pukul 22.15 WIB masih membumbung tinggi, namun di lokasi sudah terdapat petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api.

Salah seorang karyawan, Sukandar Riyanto, menyatakan saat kejadian ada sekitar delapan orang di lokasi.

"Ada delapan yang di dalam, tiga orang tadi terlihat luka berat dan tiga lainnya ringan, semuanya sudah dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

Sukandar menjelaskan keenam korban terluka yaitu Handoyo, Yuliana Tanaka, Heru Prasetyo, Ibrahim, Karim dan Budi.

"Tiga orang, Bos Handoyo, Bos Yuliana, Pak Heru itu kelihatannya terluka parah tadi, yang Ibrahim, Karim sama Budi terlihat cuma luka ringan, ada satu namanya Umar saya belum tahu keberadaannya sampai sekarang," ujar Sukandar.

Pria asal Tuban tersebut mengaku api terlihat pertama ada di ruang server CCTV dan kemudian segera menyebar.

Selain itu, kata dia, saat melihat kobaran api ada salah satu yang mencoba untuk menyemprotkan APAR, namun api sudah terlanjur membesar.

"Yang pertama tahu ada api itu bos perempuan, terus saya lihat ada salah satu karyawan yang coba memadamkan api, tapi karena sudah besar, akhirnya semua lari," ujarnya.

Selain itu, pria yang sudah bekerja sejak 2013 tersebut terdengar suara dentuman yang dirasanya dari drum tiner yang tertutup rapat.

"Ini gudang penyimpanan tiner, tinernya di taruh di drum dan itu tertutup jadi waktu kebakaran itu sepertinya langsung ada suara keras," tuturnya.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran Kota Surabaya, Rofi, mengaku pada sekitar pukul 21.00 WIB mendapat laporan adanya kebakaran.

"Kami langsung ke lokasi kejadian dari unit Menur," katanya.

Hingga pukul 22.22 WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait tentang kebakaran tersebut.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023