Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada para camat karena telah bekerja keras dan mampu menunjukkan inovasi pelayanan dan kolaborasi serta sinergi dengan pemangku kepentingan dalam menjalankan kinerja-nya.
"Pelayanan kepada masyarakat yang baik juga karena kinerja pemimpinnya yang baik pula sehingga layak mendapat apresiasi. Ada inovasi, kolaborasi dan sinergi yang dilakukan di lingkup kecamatan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.
Dalam Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Surabaya, Selasa (12/12) malam, 12 Desember 2023, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan kepada para camat yang terpilih menjadi Juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK).
Juara 1 adalah Camat Wonosari Kabupaten Malang Desi Ariyanti, juara 2 Camat Pabean Cantikan Kota Surabaya Muhammad Januar Rizal dan juara 3 Camat Mangguharjo Kota Madiun Lita Febriana Lestari.
Juara harapan 1 adalah Camat Talango Kabupaten Sumenep Yudi Nursukmadyanto, juara harapan 2 Camat Junrejo Kota Batu Dian Sarawato.
Baca juga: Pemprov Jatim raih penghargaan inovasi pelayanan digital
Baca juga: Wagub Emil ingatkan inovasi pelayanan publik di Jatim harus ditingkatkan
Selain itu ada dua camat yang masuk dalam kategori 7 besar kecamatan terbaik, yakni Camat Modo Kabupaten Lamongan Ahmad Kurniawan dan Camat Kawedanan Kabupaten Madiun Ari Budi Astuti.
Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah menekankan pentingnya penguatan institusional maupun capacity building di tingkat kecamatan.
"Agar kapasitas kompetensi camat dan aparatur-nya dalam memimpin kecamatan semakin meningkat dan lebih kuat powernya dalam melakukan perbaikan layanan dasar, sosial, dan ekonomi," ujarnya.
Kecamatan, lanjut Khofifah, merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat sebagai pusat koordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian.
"Jika kecamatan kuat maka akan dapat mendukung suksesnya berbagai program sampai ke tingkat pusat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Pelayanan kepada masyarakat yang baik juga karena kinerja pemimpinnya yang baik pula sehingga layak mendapat apresiasi. Ada inovasi, kolaborasi dan sinergi yang dilakukan di lingkup kecamatan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu.
Dalam Rapat Pembinaan Kecamatan Provinsi Jawa Timur tahun 2023 di Surabaya, Selasa (12/12) malam, 12 Desember 2023, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan kepada para camat yang terpilih menjadi Juara Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK).
Juara 1 adalah Camat Wonosari Kabupaten Malang Desi Ariyanti, juara 2 Camat Pabean Cantikan Kota Surabaya Muhammad Januar Rizal dan juara 3 Camat Mangguharjo Kota Madiun Lita Febriana Lestari.
Juara harapan 1 adalah Camat Talango Kabupaten Sumenep Yudi Nursukmadyanto, juara harapan 2 Camat Junrejo Kota Batu Dian Sarawato.
Baca juga: Pemprov Jatim raih penghargaan inovasi pelayanan digital
Baca juga: Wagub Emil ingatkan inovasi pelayanan publik di Jatim harus ditingkatkan
Selain itu ada dua camat yang masuk dalam kategori 7 besar kecamatan terbaik, yakni Camat Modo Kabupaten Lamongan Ahmad Kurniawan dan Camat Kawedanan Kabupaten Madiun Ari Budi Astuti.
Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah menekankan pentingnya penguatan institusional maupun capacity building di tingkat kecamatan.
"Agar kapasitas kompetensi camat dan aparatur-nya dalam memimpin kecamatan semakin meningkat dan lebih kuat powernya dalam melakukan perbaikan layanan dasar, sosial, dan ekonomi," ujarnya.
Kecamatan, lanjut Khofifah, merupakan lini awal yang paling dekat dengan masyarakat sebagai pusat koordinasi berbagai program pendampingan dari berbagai kementerian.
"Jika kecamatan kuat maka akan dapat mendukung suksesnya berbagai program sampai ke tingkat pusat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023