Pelatih sementara Persebaya Uston Nawawi sudah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk melawan Persija dalam pertandingan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia, meski harus bolak-balik ke Jakarta untuk mengikuti kursus lisensi pelatih AFC Pro.
"Persiapan tim sudah berjalan baik untuk melawan Persija. Nanti masih ada official training, selama ini juga sudah dipersiapkan, saya juga komunikasi dengan asisten, jadi tidak ada masalah. Apalagi di zaman modern ini, semakin canggih," ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Jumat.
Uston menilai, laga melawan Persija yang biasa disebut El Clasico tersebut hal yang penting dan ditunggu oleh semua pihak.
"Tentunya ini pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh semuanya, laga El Clasico antara Persebaya lawan Persija. Pemain dan pelatih sudah siap semua," katanya.
Persiapan yang dilakukan tim, lanjutnya, kurang lebih selama satu minggu untuk menghadapi Persija pada Sabtu, 9 Desember 2003 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Setelah kami lawan PSS Sleman, waktunya mungkin kurang lebih satu minggu untuk persiapan melawan Persija, dan semuanya siap untuk pertandingan besok," tuturnya.
Mantan pemain Persebaya tersebut juga menilai Persija merupakan tim yang baik, sama seperti seluruh klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia.
"Seperti yang sudah sering saya bilang, seluruh kontestan, 18 tim ini, semuanya merata, baik di tim papan atas atau di bawah. Tentunya kami sudah siapkan, kita lihat di pertandingan besok. Semoga kami mendapatkan tiga poin," ujar Uston.
Selain itu, dirinya juga belum memberi komentar terkait komposisi pemain, termasuk Oktafianus Fernando yang baru direkrut pada 27 November 2023.
"Kita lihat kondisi terakhir nanti, karena ada official training juga," kata pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Sementara itu, pemain Persebaya Kasim Botan mengatakan bahwa seluruh pemain sudah siap untuk menghadapi tim asal Ibu Kota Jakarta di Stadion GBT Surabaya.
"Kami semua pemain besok sudah siap semua, mental dan fisik siap, taktik dari pelatih juga. Besok kami siap kerja dan siap mengamankan tiga poin," ucapnya.
Selain itu, pemain asal Adonara, Nusa Tenggara Timur itu akan berusaha sebaik mungkin meski tidak bermain di posisi aslinya.
"Insya Allah, kalau misalnya pelatih mau taruh di mana, saya siap memberikan kemampuan terbaik saya buat tim. Untuk posisi baru saya, akan lebih fokus untuk bertahan, karena kami lihat sekarang sayapnya lawan cepat-cepat, jadi Coach Uston menarik saya di bek untuk mengantisipasi pemain lawan yang cepat-cepat," ujar pemain kelahiran April 1997 tersebut.
Dirinya berharap, para pemain Persebaya bisa memanfaatkan statistik yang kurang baik dari beberapa kali pertandingan Persija.
"Persija juga lama tidak menang. Jadi besok kesempatan ambil poin di sini," tuturnya.
Saat ini, menurut data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), pada klasemen sementara Liga 1, Persebaya menempati peringkat ke-14 dengan total poin 23 dari 19 pertandingan.
Sementara, Persija berada di posisi ke-9 dengan total poin 28 dari 21 pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Persiapan tim sudah berjalan baik untuk melawan Persija. Nanti masih ada official training, selama ini juga sudah dipersiapkan, saya juga komunikasi dengan asisten, jadi tidak ada masalah. Apalagi di zaman modern ini, semakin canggih," ujarnya saat konferensi pers di Surabaya, Jumat.
Uston menilai, laga melawan Persija yang biasa disebut El Clasico tersebut hal yang penting dan ditunggu oleh semua pihak.
"Tentunya ini pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh semuanya, laga El Clasico antara Persebaya lawan Persija. Pemain dan pelatih sudah siap semua," katanya.
Persiapan yang dilakukan tim, lanjutnya, kurang lebih selama satu minggu untuk menghadapi Persija pada Sabtu, 9 Desember 2003 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Setelah kami lawan PSS Sleman, waktunya mungkin kurang lebih satu minggu untuk persiapan melawan Persija, dan semuanya siap untuk pertandingan besok," tuturnya.
Mantan pemain Persebaya tersebut juga menilai Persija merupakan tim yang baik, sama seperti seluruh klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia.
"Seperti yang sudah sering saya bilang, seluruh kontestan, 18 tim ini, semuanya merata, baik di tim papan atas atau di bawah. Tentunya kami sudah siapkan, kita lihat di pertandingan besok. Semoga kami mendapatkan tiga poin," ujar Uston.
Selain itu, dirinya juga belum memberi komentar terkait komposisi pemain, termasuk Oktafianus Fernando yang baru direkrut pada 27 November 2023.
"Kita lihat kondisi terakhir nanti, karena ada official training juga," kata pelatih asal Sidoarjo tersebut.
Sementara itu, pemain Persebaya Kasim Botan mengatakan bahwa seluruh pemain sudah siap untuk menghadapi tim asal Ibu Kota Jakarta di Stadion GBT Surabaya.
"Kami semua pemain besok sudah siap semua, mental dan fisik siap, taktik dari pelatih juga. Besok kami siap kerja dan siap mengamankan tiga poin," ucapnya.
Selain itu, pemain asal Adonara, Nusa Tenggara Timur itu akan berusaha sebaik mungkin meski tidak bermain di posisi aslinya.
"Insya Allah, kalau misalnya pelatih mau taruh di mana, saya siap memberikan kemampuan terbaik saya buat tim. Untuk posisi baru saya, akan lebih fokus untuk bertahan, karena kami lihat sekarang sayapnya lawan cepat-cepat, jadi Coach Uston menarik saya di bek untuk mengantisipasi pemain lawan yang cepat-cepat," ujar pemain kelahiran April 1997 tersebut.
Dirinya berharap, para pemain Persebaya bisa memanfaatkan statistik yang kurang baik dari beberapa kali pertandingan Persija.
"Persija juga lama tidak menang. Jadi besok kesempatan ambil poin di sini," tuturnya.
Saat ini, menurut data dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), pada klasemen sementara Liga 1, Persebaya menempati peringkat ke-14 dengan total poin 23 dari 19 pertandingan.
Sementara, Persija berada di posisi ke-9 dengan total poin 28 dari 21 pertandingan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023