Kelompok relawan tergabung dalam Komite Independen Pemenangan (KIP) Prabowo-Gibran menegaskan pasangan yang didukungnya berkomitmen untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan memadai dan berkualitas.

“Sebab ini semua sangat membantu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujar Penasihat KIP Fandi Utomo dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu.

Menurut dia, kesehatan dan kesejahteraan menjadi kunci menuju kehidupan berkualitas sebagai fondasi Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itu, pihaknya menyatakan program kerja Prabowo-Gibran seiring dengan pencegahan terjadinya stunting melalui program “Gizi Seimbang” dan “Gerakan EMAS” (Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu).

“Ada juga program memperbaiki kualitas gizi, air bersih dan sanitasi masyarakat dalam mengatasi ancaman stunting,” ucapnya.

Untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan, lanjut Fandi Utomo, dibutuhkan personalisasi layanan kesehatan yang menyatukan ilmu kedokteran, teknologi digital, dan ilmu data.

“Pendekatan ini menempatkan pasien sebagai fokus utama, memungkinkan pengobatan dan perawatan disesuaikan dengan individu, serta memberikan manfaat bagi pasien, populasi, dokter, peneliti, dan sistem kesehatan,” kata FU, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, pada kesempatan terpisah FU menghadiri deklarasi KIP Kabupaten Pamekasan. Hadir juga Korwil KIP Prabowo-Gibran Madura Alvian Noris yang menyatakan para relawan sudah berjalan dan berkoordinasi.

"Kami juga sudah mendirikan posko. Kemudian, setiap koordinator kecamatan wajib melaporkan terkait perkembangan dalam rangka upaya memenangkan Prabowo-Gibran di Madura,” tuturnya.

Pewarta: Hanif Nasrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023