Pacitan - Sebanyak 135 atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur ikut berlaga pada Kejuaraan Daerah Panjat Tebing Sirkuit II di Kabupaten Pacitan, 28-30 Oktober 2011.
Sekretaris Umum Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia Jatim Danu Isworo di Pacitan, Jumat, mengatakan, kejuaraan ini melombakan 10 nomor mulai anak-anak hingga junior.
"Nomor yang dilombakan antara lain lead spider kid A (kecepatan anak-anak), lead spider kid B, dan boulder (jalur pendek)," katanya.
Menurut Danu, kejuaraan rutin agenda FPTI Jatim ini untuk pembinaan atlet-atlet muda, sekaligus proses regenerasi bagi pemanjat tebing senior. Peserta yang ambil bagian berusia antara 9-17 tahun.
"Kejuaraan ini menjadi wahana kompetisi sekaligus pembinaan olahraga panjat tebing di daerah. Khusus kategori junior, dibagi dalam dua nomor, yakni speed (kecepatan) putra-putri dan lead (rintisan) putra-putri," ujarnya.
Berdasar data panitia, atlet yang tampil berasal dari 25 daerah, di antaranya Kabupaten Pacitan, Blitar, Malang, Sidoarjo, Madiun, Surabaya, dan Lamongan.
Ia menambahkan, pembinaan panjat tebing di daerah sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun ini. Apalagi, panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga andalan Jatim di arena PON.
"Selama ini Jatim menjadi barometer pembinaan olahraga panjat tebing tingkat nasional dan banyak atlet Jatim yang memperkuat tim Indonesia di SEA Games," tambah Danu.
Dari 24 atlet Indonesia yang disiapkan menghadapi SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang, Jatim menyumbangkan sebanyak 11 atlet dan seorang pelatih.
"Prestasi ini diharapkan dapat lebih memotivasi FPTI Jatim dalam pengembangan dan pembinaan atlet panjat tebing di daerah, terutama sejak usia dini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011