Pelatih Mali U-17 Soumaila Coulibaly mengatakan meskipun anak asuhnya menang 5-0 melawan Meksiko namun, pertandingan melawan Meksiko berjalan cukup sulit.

"Kami bermain bagus, tapi ini pertandingan yang sulit. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol dengan cepat. Kami memenangkan laga ini," ucapnya saat ditemui wartawan di Mixed Zone Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa petang.

Coulibaly menjelaskan sebelum pertandingan dirinya tidak berfikir anak asuhnya akan menang banyak, meskipun dalam laga sebelumnya bisa mencetak gol banyak juga.

"Saya tidak membayangkannya, kami hanya bermain saja. Jika kami bisa meraih 10 gol, akan kami usahakan mendapat 10, karena kami tidak mempunyai perbedaan untuk suatu permainan," katanya.

Namun, dirinya tidak menyangkal pada pertandingan terakhir timnya bisa mencetak gol dari empat hingga lima angka.

"Saya harap di pertandingan berikutnya kami bisa mencetak 15 atau delapan gol," ucap Coulibaly sambil tertawa.

Sementara itu, Pelatih Meksiko Raul Chabrand mengatakan tidak mau banyak berkomentar melihat timnya menelan kekalahan besar, apalagi sampai kebobolan lima gol.

“Selamat untuk Mali. Sayangnya, kami kalah dalam pertandingan sejak menit pertama. Tapi, inilah sepak bola. Ada banyak hal yang menyebabkan kami kalah. Kami tidak mencari pembenaran,” ucap Raul Chabrand.

Sebelumnya, Timnas Mali lolos ke babak delapan besar usai mencukur Meksiko dengan skor 5-0 dalam laga 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa sore.

Gol Timnas Mali tercipta dari Mahamoud Barry menit ke-9 dan 13, Ibrahim Diarra menit ke-15, Ibrahim Kanate menit ke-37 dan Ange Martial Tia pada menit ke-50.

Dari hasil pertandingan tersebut Mali akan menghadapi pemenang laga antara Maroko melawan Iran yang berlangsung di stadion dan hari yang sama pada pukul 19.00 WIB.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023