Pemerintah Kabupaten Situbondo pada tahun ini menggelontorkan anggaran sekitar Rp3,7 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau (DBH-CHT) untuk perbaikan jalan menuju kawasan Gunung Argopuro (Kecamatan Sumbermalang).

Anggaran miliaran rupiah itu untuk perbaikan jalan mulai dari Desa Widoro Payung, Kecamatan Besuki, hingga Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang. Kemudian, anggaran tersebut juga digunakan untuk pemeliharaan jalan kabupaten.

Hal ini dilakukan dalam rangka mempermudah lalu lintas kendaraan masyarakat, khususnya bagi petani tembakau karena di wilayah itu mayoritas petani tembakau.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan, Permukiman (DPUPP) Kabupaten Situbondo Eko Prionggo Jati mengatakan bahwa penggunaan anggaran DBHCHT sebesar Rp3,7 miliar terdiri dari perbaikan jalan dan pemeliharaan jalan kabupaten.

"Harapannya jalan yang dilalui masyarakat selalu terjaga dengan baik. Kalau anggarannya dibagi dua, yakni Rp2,5 miliar untuk rekonstruksi atau perbaikan. Kemudian, Rp1,2 miliar dipakai untuk pemeliharaan jalan kabupaten," ujar Eko di Situbondo, Jumat.

Dia mengatakan anggaran yang bersumber dari DBHCHT itu digunakan seluruhnya untuk kepentingan masyarakat, terutama bagi para petani tembakau.

Sehingga produksi dan produktivitas tembakau yang sudah dipanen bisa lebih mudah untuk di jual kepada pengepul maupun pedagang.

"Sesuai sumber keuangan yang diterima pemerintah dari DBH-CHT maka uang tersebut dikembalikan kembali kepada masyarakat dalam bentuk perbaikan jalan," kata Eko.

Dia menambahkan perbaikan jalan ini penting dilakukan terutama bagi petani tembakau ini akan lebih memudahkan mobilitas angkutan hasil panen. Juga mempermudah untuk menjual hasil panen tersebut kepada pengepul ataupun pedagang.

"Dengan jalan yang baik akan sangat memudahkan proses transaksi hasil tembakau. Artinya, tembakau miliki petani bisa dengan cepat terjual. Sehingga mereka bisa kembali modal atau untung yang didapatkan dengan cepat," kata dia.

Daerah penghasil tembakau menjadi salah satu sektor pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo, dengan demikian pemerintah bertanggungjawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam menyediakan fasilitas umum yang memadai.

"Jadi di wilayah barat Situbondo adalah penghasil tembakau, oleh karena itu kami mendorong sektor tembakau ini terus tumbuh, salah satunya penyediaan jalan untuk mobilitas petani," ujar Eko.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023